Said Didu Kritik Aset Negara yang Akan Dijual, Fadli Zon: Proyek Mercusuar Ditengah Rakyat Lapar

- 6 September 2021, 22:27 WIB
Gambar rencana ibu kota baru. Eks Sekmen BUMN Said Didu keras melayangkan kritikan soal rencana pemerintah menjual asset di Jakarta.
Gambar rencana ibu kota baru. Eks Sekmen BUMN Said Didu keras melayangkan kritikan soal rencana pemerintah menjual asset di Jakarta. /Instagram/@jokowi

LENSA BANYUMAS - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu melayangkan kritik keras terhadap rencana pemerintah terkait rencana kebijakan pembangunan ibu kota baru.

Kritik dilayangkan karena rencana pemerintah itu dengan akan menjual atau menyewakan aset negara untuk mendanai pembiayaan infrastruktur di wilayah calon ibu kota.

Said Didu menegaskan, rencana ini demi ambisi pribadi, hingga bakal menghilangkan ibu kota lama di Jakarta.

Baca Juga: Ini Video Gambaran Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, Fadjroel Rachman: Bagaimana Komentarmu?

"Setelah menumpuk utang, sekarang mau jual/sewakan asset negara di Jakarta utk bangun infrastruktur di Ibu Kota Baru," ucap Said Didu melalui akun twitter priadinya, Senin, 6 September 2021.

Ia melanjutkan, "Demi ambisi pribadi, kita kehilangan Ibu Kota lama (Jakarta) dan menyewa di Ibu Kota Baru dan pemilik gedung," katanya.

Cuitan Said Didu lantas direpost oleh Politisi Fadli Zon yang juga melayangkan sindirannya.

Legislator ini menilai, pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara Kalimantan Timur ini merupakan proyek mercusuar.

Namun sayangnya, proyek ini terus digelontorkan kendati kondisi rakyat Indonesia saat ini sedang 'kelaparan' akibat pandemi Covid 19.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x