Network
LENSA BANYUMAS - Pada PON XX Papua 2021, cabor sepatu roda menyumbangkan medali emas untuk Kontingen DKI Jakarta.
Dalam akun Instagram resmi KONI DKI Jakarta yang diunggah hari Selasa 28 September 2021, medali emas itu disumbangkan oleh Aliffia Meidia Namasta di nomor 15000 meter eliminasi Putri dan Yonatan Lovertus Reinhartta di nomor 15000 meter eliminasi Putra di hari pertama lomba cabor sepatu roda di Klementinal Roller Sport Arena, Claster Jayapura, hari Senin 27 September 2021.
Pelatih kepala tim sepatu roda DKI Jakarta Muhamad Sal mengatakan, dua medali emas di nomor 15000 meter eliminasi putra dan putri memang sudah menjadi target DKI Jakarta untuk dimenangkan.
Baca Juga: Hasil Sementara Perolehan Medali PON XX 2021, Tuan Rumah Papua Berhasil Koleksi 14 Medali
"Sedangkan di nomor sprint 400 meter ITT memang sudah diperkirakan akan direbut tim tuan rumah," demikian kata Muhamad Sal di akun Instagram@koni_dki itu.
Selain dua medali emas, kata Sal, cabang sepatu roda juga menyumbangkan dua medali perak di nomor Sprint ITT 400 meter putri dan putra.
"Di nomor putri medali perak disumbangkan Latisha Luna Sasmito, sementara di bagian putra disumbangkan oleh Nafi’dhiya Pradhiasta," terangnya.
Di nomor 15000 meter eliminasi putri meraih emas diraih Alifia dengan catatan waktu 30.18.065 detik.
Di nomor 15000 meter eliminasi putri meraih emas diraih Alifia dengan catatan waktu 30.18.065 detik.
Sedangkan medali perak diraih oleh atlet DIY Aurelia Nafeswati dengan catatan waktu 30.17.353 detik.
Sementara medali perunggu jatuh ke tangan atlet Jawa Barat Salma Falya Niluh H dengan catatan waktu 30.19.599 detik.
Sedangkan di nomor putra kelas yang sama, medali emas diraih oleh Yonatan dengan catatan waktu 25.49.547 detik, medali merak oleh Aiko Engenias Laksono dengan catatan waktu 25.49.680 detik, sementara medali perunggu direbut atlet Jawa Timur Yosy Aditya Nugraha dengan 25.52.959 detik.
"Di nomor sprint 400 meter ITT putri, Latisha merebut medali perak dengan catatan waktu 35,435 detik. Medali emas nomor ini direbut atlet Papua Deitalianis Stegrian dengan catatan waktu 33,435 detik, sedangkan medali perunggu direbut atlet Papua lainnya, Zhahwa Harmalia Putri dengan catatan waktu 35,460 detik," urai Muhamad Sal.
Sementara di nomor Sprint 400 meter putra Nafi’dhiya meraih medali perak dengan mencatat waktu 31,644 detik, medali emas direbut atlet Papua Jeremia Wihardja dengan catatan waktu 31,475 detik.
Sedangkan di nomor putra kelas yang sama, medali emas diraih oleh Yonatan dengan catatan waktu 25.49.547 detik, medali merak oleh Aiko Engenias Laksono dengan catatan waktu 25.49.680 detik, sementara medali perunggu direbut atlet Jawa Timur Yosy Aditya Nugraha dengan 25.52.959 detik.
"Di nomor sprint 400 meter ITT putri, Latisha merebut medali perak dengan catatan waktu 35,435 detik. Medali emas nomor ini direbut atlet Papua Deitalianis Stegrian dengan catatan waktu 33,435 detik, sedangkan medali perunggu direbut atlet Papua lainnya, Zhahwa Harmalia Putri dengan catatan waktu 35,460 detik," urai Muhamad Sal.
Sementara di nomor Sprint 400 meter putra Nafi’dhiya meraih medali perak dengan mencatat waktu 31,644 detik, medali emas direbut atlet Papua Jeremia Wihardja dengan catatan waktu 31,475 detik.
"Sedangkan medali merunggu jatuh ke tangan atlet DIY Hilma Nafika Sagarinatha dengan catatan waktu 32,346 detik," imbuhnya.***
