LENSA BANYUMAS - Varian baru Covid-19 yang memiliki kode B.1.1.529, dan saat ini disebut dengan Varian Nu sedang menjadi perhatian dunia.
Itu lantaran Varian Nu ini memiliki potensi penularan yang lebih besar seperti yang dikabarkan di Afrika Selatan.
Sejumlah ahli menyebut, Varian Nu ini lebih ganas dari varian Delta dan sejumlah sumber juga menyebut sudah mulai terdeteksi di wilayah Hongkong dan China.
Meski demikian sumber lain juga belum dapat memastikan kabar yang mengkhawatirkan tersebut.
Seperti Dokter ahli penyakit dalam dan menular dr Faheem Younus yang mengaku belum mengetahui secara pasti tegang kabar ganasnya Varian Nu.
Pernyataan Faheem Younus disampaikan melalui akun twitter pribadinya, Sabtu, 27 Nopember 2021.
"Varian Nu: Kami TIDAK tahu pasti apakah itu lebih menular, mematikan," tulis Faheem Younus.
Ia menegaskan, yang terpenting untuk kekebalan atau menghindarinya, sepanjang yang dia tahu adalah mengutamakan protokol kesehatan.