Network
LENSA BANYUMAS - Di hari kelima operasi SAR erupsi Gunung Semeru, Tim SAR gabungan kembali menemukan korban bencana awan panas guguran Semeru sebanyak 4 orang dalam kondisi meninggal di Dusun Curah Kobokan, hari Rabu 8 Desember 2021.
Penemuan itu diunggah oleh Tim SAR gabungan dalam akun Instagram resmi Basarnas @sar_nasional 10 menit yang lalu.
Disebutkan, pada hari Selasa 7 Desember 2021 pukul 16.00 WIB, didapat informasi bahwa satu korban luka atas nama Suliadi (49), yang dirujuk ke RSUD Soebandi Jember meninggal.
Baca Juga: Semeru Masih Keluarkan Lava Pijar, Gubernur Jatim Khofifah Imbau Relawan Dan Warga Tetap Hati-Hati
"Dengan demikian, jumlah sementara korban meninggal sampai hari kelima menjadi 39 orang,"tulis Tim SAR gabungan dalam laporannya itu.
Adapun kendala yang dihadapi saat proses pencarian, yaitu peralatan atau kendaraan berat tidak dapat masuk ke sektor B.
Hal itu diakibatkan akses menuju kedua sektor tertutup tumpukan pasir dan tanah yang terbawa banjir, pada Selasa malam.
Disamping itu, kondisi cuaca mendung di siang hari dan secara visual puncak gunung Semeru tertutup awan tebal.
"Sehingga, upaya pencarian sempat dihentikan sementara demi semua personel yang terlibat dalam pencarian," demikian kata Tim SAR gabungan.***
