LENSA BANYUMAS - Kantor Imigrasi Cilacap langsung memperketat aktifitas keluar masuknya warga negara asing (WNA) untuk mengantisipasi kasus Omicron di wilayahnya.
Kepala Kantor Imigrasi Cilacap melalui Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Yan Edo Supomo menegaskan ada larangan terhadap para WNA terutama yang berasal dari Afrika Selatan masuk ke Indonesia termasuk Cilacap.
Karenanya, permohonan visa masuk ke Indonesia kini lebih diperketat dengan selektifitas terutama permohonan visa dari warga negara Afrika Selatan.
"Sementara untuk permohonan diperketat khususnya dari warga Afrika Selatan yang ditunda sampai kondisi membaik," terang Yan Edo.
Menurutnya, aturan ini juga berlaku untuk WNI yang baru berpergian dari Afrika dengan prosedur karantina dan lainnya.
Disinggung soal WNA masuk ke Cilacap, Yan Edo mengatakan, sejauh ini ada lalulintas perjalanan WNA dari sejumlah negara.
Namun demikian dipastikan mereka bukan berasal dari Afrika. Tetapi mayoritas merupakan pelajar dari Suriah, Eropa dan China.
“Paling penambahan beberapa orang saja bukan dari Afrika. Rata-rata mereka yang kita terima mereka adalah pelajar kemudian sebagian ada juga dari pondok pesantren yang siswanya di luar negeri. Lainnya juga ada yang dari Suriah, China, dan Eropa,” kata dia.