LENSA BANYUMAS - Ahli Virologi, Andi Utama menjelaskan, ada dua metode untuk mendeteksi varian omicron dengan mendasari surat edaran Kementerian Kesehatan tahun 2021.
Pertama, Metode S-Gene Target Failure atau metode STGF.
Konsep dari metode ini adalah mencari Gen S yang tidak bis dideteksi karena dari awal dibuatkan desaign untuk virus original.
Dalam hal ini bisa terdapat dua kemungkinan varian selain omicron.
Kedua, Metode Single Nucleotide Polymorphism atau SNP.
Metode ini langsung menjadikan titik mutasi sebagai target sehingga sangat mendekati varian Omicron.
Baca Juga: Karakteristik Omicron Cepat Menular,Kemenkes Minta Tidak Panik dan Ikuti 4 Langkah ini
Metode ini dilakukan di KalGen Innolab yang merupakan salah satu anak usaha Kalbe Farma dan bekerjasama dengan Toyota Tsusho Corpotation dan Health Scientific Institute.
Menurut Andi Utama, pihaknya menyebut metode kedua itu sebagai PCR 0+ yang katanya sudah menyasar dan lebih spesicik karena memang sudah ditargetkan.