Network
LENSA BANYUMAS - Awal sejarah Persatuan Wartawan Indonesia dimulai dari pertemuan para wartawan dan tokoh pers seluruh Indonesia di Solo pada 9 hingga 10 Februari 1946.
Dalam pertemuan tersebut disepakati untuk membentuk organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan ketua Mr Sumanang Surjowinoto dan sekretaris Sudarjo Tjokrosisworo dengan dibantu oleh komisi yang beranggotakan 8 orang tokoh pers.
Dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari unggahan IG @arsipnasionalri, disebutkan tujuan didirikannya PWI adalah mengkordinasikan seluruh suratkabar nasional menjadi satu barisan pers nasional dalam rangka menempa persatuan nasional pada masa revolusi.
Hari lahir PWI pada 9 Februari itu ditetapkan menjadi Hari Pers Nasional oleh Presiden Soeharto melalui Keppres No. 5 Tahun 1985 yang ditandatangani pada 23 Januari 1985.
Baca Juga: Kejuaraan Menembak ISSF Grand Prix Rifle dan Pistol 2022, Satu Atlet Indonesia Masuk Babak Final
Dalam akun IG itu juga menampilkan Peringatan ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-21 yaitu 9 Februari 1967.
Dengan mendapat perhatian dari berbagai lapisan masyarakat, Persatuan Wartawan Indonesia memperingati hari ulang tahun yang keduapuluh di Jakarta.
Dalam video arsip nasional itu, Ketua panitia, Letnan Kolonel Yusuf Tiras, Ketua PWI Pusat Mahfud Junaidi dan Menteri Penerangan Burhanuddin Mohammad Diah memberikan sambutannya.***
