LENSA BANYUMAS - Vaksin Merah Putih buatan anak bangsa siap lakukan uji klinik pada manusia.
Vaksin Merah Putih merupakan hasil kerja sama Universitas UNAIR dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
Vaksin ini berhasil dikembangkan dengan mengunakan virus SARS-CoV-2 yang berasal dari pasien COVID-19 di Surabaya.
Dilansir dari unggahan @lawancovid19_id, diketahui bahwa BPOM telah resmi memberikan Persetujuan Pelaksaan Uji Klinik (PPUK) Perdana untuk Vaksin Merah Putih.
Baca Juga: Rencana Produksi Massal Vaksin Merah Putih, Mardani Ali: Harus Diiringi Dengan Sejumlah Hal ini
PPUK sendiri merupakan persetujuan pelaksaan kegiatan penelitian dengan keiktsertaan subjek manusia.
Tujuannya untuk memastikan keamanan dan/atau efektivitas vaksin uji yang diteliti.
Pemberian PPUK ini secara resmi diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan, Obat dan Makanan (BPOM) saat perscon Senin, 7 Februari 2022.
Vaksin yang akan diberikan dalam uji klinik ini memiliki mutu yang baik arena vaksin ini diproduksi di sarana fasilitas produksi yang telah memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat yang baik (CPOB) di PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.
Pelaksanaan uji klinik Vaksin Merah Putih ini akan terus dikawal oleh Badan POM.