Perang Rusia-Ukraina Baru Dimulai, Ridwan Kamil: Dunia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

- 25 Februari 2022, 11:14 WIB
Perang Rusia-Ukraina Baru Dimulai, Ridwan Kamil: Dunia Sedang Tidak Baik-Baik Saja./ @ridwankamil
Perang Rusia-Ukraina Baru Dimulai, Ridwan Kamil: Dunia Sedang Tidak Baik-Baik Saja./ @ridwankamil /

LENSA BANYUMAS - Menyikapi perang Rusia-Ukraina yang baru saja dimulai, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan kondisi ini menandakan dunia sedang tidak baik-baik saja.

Dalam akun IG pribadinya yang dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com, Jumat 25 Februari 2022, Ridwan Kamil mengungkapkan pandemi Covid 19 belum berakhir ditambah perang berkecamuk bisa menyebabkan peran dunia ketiga.

"Dan itu terjadi di jaman kita hari ini. Perang Rusia-Ukraina yang baru dimulai, bisa saja menuju perang dunia ke-3. Berdampingan dengan pandemi Covid yang mendampaki hidup kita secara berkepanjangan," tulis Kang Emil sapaan Gubernur Jawa Barat itu.

Menurutnya, perang antar negara juga bisa menyebabkan sebuah negara bisa bubar, seperti contohnya perang saudara di Yugoslavia.

Baca Juga: Wajah Baru Alun-Alun Garut Dipamerkan Ridwan Kamil, Disulap Jadi Lebih Instagramable

"Negara bisa bubar oleh sebuah perang. Bisa bubar karena perang antar negara, bisa juga bubar karena perang saudara seperti yang terjadi di Yugoslavia. Sebuah negara yang sudah bubar karena suku2 bangsanya yang selalu bertengkar, berperang dan tidak bisa bersatu," ungkapnya.

Karena itu, bangsa Indonesia harus tetap eksis dan harus menjadi negara maju adil dan makmur.

"INDONESIA rumah kita harus tetap eksis dan harus menjadi negara maju adil makmur. Syarat pertama mimpi itu adalah hadirnya perdamaian dan kondusifitas sosial politik dalam keseharian kita," kata Kang Emil.

Karena itu, setiap pertengkaran kecil, dan perbedaan harus dikurangi.

Dan perbedaan tersebut harus dijadikan sebagai kekayaan dan keragaman.

"Kurangi pertengkaran dari hal terkecil. Jika ada perbedaan, jadikan perbedaan itu sebagai kekayaan dari keragaman, bukan melihat perbedaan sebagai sumber kebencian," ujarnya.

"Jaga terus Persatuan. Jika ada selisih, mari gunakan sila ke-4 Pancasila untuk musyawarah mufakat," pesan Ridwan Kamil.

"Semoga masa depan Indonesia dan dunia semakin maju dan damai bukan sebaliknya," tambah dia.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x