Network
LENSA BANYUMAS - Salah satu pelaku sejarah pengangkat tujuh jenazah Jenderal Pahlawan Revolusi korban G30S/PKI di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Pelda KKO (Purn) Soegimin meninggal dunia dan disemayamkan di kediamannya di Jalan Ketintang Baru XII, No. 27, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 6 Maret 2022.
Dilansir dari akun IG Infokomando.oficial, Senin 7 Maret 2022, Pelda KKO (Purn) Soegimin meninggal dalam usia 83 tahun di RSPAL Dr. Ramelan, Surabaya, Jawa Timur.
Almarhum menderita sakit gangguan pernapasan dan menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 15.47 WIB dengan meninggalkan seorang istri serta tujuh orang anak.
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto menyatakan duka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu putera terbaik bangsa ini.
Baca Juga: Cikal Bakal Lahirnya TNI AL dan KKO, Kasal: Tata Ulang Makam Para Pejuang Di Tegal
"Beliau adalah prajurit pejuang yang berdedikasi dan loyalitas tinggi yang patut diteladani bagi para generasi penerus," kata Dankormar dalam keterangan tertulis dalam akun IG @marinir_tni_al, Minggu sore.
Jenazah Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, dengan Upacara Militer.
Dalam upacara yang tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) adalah Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal Brigadir Jenderal TNI (Mar) Widodo, dengan Komandan Upacara (Danup) Danyonroket 2 Marinir Letkol Marinir Daulat Situmorang, serta Pasukan Upacara gabungan dari TNI AD, AL dan AU.
Pelda KKO (Purn) Soegimin merupakan salah satu prajurit yang diberikan tugas oleh Komandan KKO AL saat itu, Mayjen Hartono, untuk mengangkat tujuh perwira tinggi TNI AD yang menjadi korban tragedi tanggal 30 September 1965 di Lubang Buaya.
