Kasus Positif Covid-19 Naik, Presiden Jokowi Targetkan Pengujian PCR Bisa 30.000 Setiap Hari

- 13 Juli 2020, 18:30 WIB
Presiden Jokowi saat rapat terbatas di Istana Merdeka. Foto: Instagram Presiden Jokowi
Presiden Jokowi saat rapat terbatas di Istana Merdeka. Foto: Instagram Presiden Jokowi /

Lensa Banyumas- Presiden Joko Widodo menyebutkan, kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia perlu disikapi dengan gerak cepat dengan melakukan pengujian, pelacakan, dan perawatan pasien yang terinfeksi.

"Terutama, di delapan provinsi yang memiliki angka penularan tinggi, yaitu Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Sulsel, Jateng, Sumut, Papua, dan Kalsel," tulis Presiden Jokowi dalam postingan akun media sosial instagram pribadinya.

Presiden Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka pagi tadi menginstruksikan jajaran pemerintah untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit, seiring dengan melonjaknya kasus positif di sejumlah provinsi itu.

Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Siapkan Aturan Pemotongan Hewan Kurban maupun Shalat Idul Adha

Baca Juga: Perusahaan BUMN Diwanti-wanti Patuhi Protokol Kesehatan, Bos-bos PNM Malah Kumpul-kumpul di Ciwidey

"Pengujian PCR agar ditingkatkan dengan dengan menambah jumlah lab yang beroperasi di daerah, serta dukungan mobile lab PCR. Saya menargetkan pengujian PCR bisa 30.000 setiap hari," pintanya.

Selain itu, pengendalian wilayah perbatasan dan perjalanan serta transportasi antarwilayah untuk mencegah mobilitas dan penyebaran yang lebih lanjut juga perlu terus dilaksanakan dengan ketat.

"Selain itu, kita perlu melakukan sosialisasi secara masif mengenai Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan, agar masyarakat kembali dan semakin disiplin mengenakan masker, menjaga jarak aman, dan sering mencuci tangan," ungkap dia. ***

Editor: Muhammad Abdul Rohman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x