Network
Lensa Banyumas- Presiden Joko Widodo menyebutkan persentase angka kematian akibat pandemi Covid-19 di Indonesia lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global.
Hal ini, menurut Presiden Jokowi menjadi pekerjaan rumah (PR) besar kita bersama. Meskipun, case recovery rate di negara kita cukup bagus, yaitu 61,9 persen sembuh, dan terus meningkat.
Dia menyebutkan, suasana pada minggu-minggu terakhir ini cukup membuat masyarakat khawatir. Orang-orang yang tidak taat pada protokol kesehatan bukannya berkurang, malah semakin banyak.
Baca Juga: Lagi, Presiden Jokowi Minta Pengujian, Penelusuran, dan Perawatan Pasien Covid-19 Masif dan Agresif
Baca Juga: Ini Komitmen Presiden Jokowi di Tengah Prediksi Pertumbuhan Ekonomi yang Berubah-berubah Dinamis
"Ini terlihat dari data hingga Minggu, 2 Agustus kemarin, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 111.455 orang, 68.975 orang sembuh dan 5.236 orang meninggal," tulisnya dalam postingan media sosial instagram pribadinya.
"Persentase angka kematian di Indonesia lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global. Ini menjadi PR besar kita bersama. Meski, case recovery rate di negara kita cukup bagus, yaitu 61,9 persen sembuh, dan terus meningkat," imbuhnya.
Karena itulah, Presiden Jokowi kembali mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan terus disosialisasikan kepada masyarakat. Sosialisasi tersebut hendaknya dilakukan secara terfokus dan tidak sekaligus.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Kabarkan Hasil Swab Test Covid-19 Miliknya Negatif
