Network
Lensa Banyumas – Sebanyak 12 barak pengungsian telah disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, untuk warga guna menghidari dampak letusan gunung merapi.
Kepala Seksi Mitigasi Bencana BPBD Kabupaten Sleman Joko Lelono menjelaskan, 12 barak pengusian tersebut berada 10 kilometer lebih dari puncak Gunung Merapi.
12 Barak pengusian yang disiapkan BPBD Sleman tersebut, diantaranya Barak Gayam, Barak Kiaran, Barak Plosokerep, Barak Purwobinangun, Barak Girikerto, Barak Pondokrejo, Barak Umbulmartani, dan Barak Tirtomartani.
Baca Juga: Ada Bantuan Subsidi Sewa Modal di PT Pegadaian, Syaratnya Gampang Banget!
"Saat ini 12 barak pengungsian dengan radius lebih dari 10 km tersebut sudah siap digunakan, sehingga jika ada peningkatan aktivitas Merapi dan BPPTKG memberikan rekomendasi warga harus mengungsi, semua sudah siap," kata Joko di Sleman, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 20 November 2020.
Menurutnya, Kepala Pelaksana BPBD Sleman akan menginstruksikan warga untuk mengungsi, setelah Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan rekomendasi.
Baca Juga: Apa Kabar Vaksin Merah Putih? Simak Penjelasannya
Baca Juga: Geger! Tak Kunjung Pulang, Seorang Pemuda Gantung Diri di Hutan di Kebumen
"Perintah pengungsian satu komando oleh Kalak (Kepala Pelaksana) BPBD atas rekomendasi dari BPPTKG. Saat ini warga yang sudah diungsikan merupakan kelompok rentan dari wilayah yang rawan bencana erupsi sesuai rekomendasi," beber Joko.
Selain itu, BPBD juga sudah memiliki data warga di kawasan rawan bencana erupsi (KRB) Merapi.
