Apa Manfaat dari Penggunaan Efek Bokeh dalam Fotografi?

Lalu, apa manfaat dari penggunaan efek bokeh dalam fotografi? Selain menggunakan aplikasi video bokeh, sebenarnya kita dapat memanfaatkan tekniknya melalui kamera. Tujuannya sendiri untuk dapat mempertegas dan mempertajam objek yang dibutuhkan. Dengan kita membuat background di sekitarnya menjadi bokeh maka kita dapat memfokuskan objek dengan lebih baik. Misalnya objek tersebut dapat berupa hewan, manusia, benda, dan tumbuhan.

Baca Juga: Cara Download Story Ig Melalui Link, Mudah dan Praktis

Tidak hanya itu, hasil gambar dan video bokeh juga mampu menambah keindahan pada hasil tangkapannya. Apabila Anda melakukanya dengan teknik yang benar dan tepat, maka hasilnya dapat sangat keren tanpa menggunakan bantuan aplikasi tambahan untuk editing.

Teknik ini juga dapat membantu untuk menghilangkan bagian tidak penting dalam sebuah foto ataupun video. Apabila tema foto adalah fokus pada objek tertentu maka keberadaan background dirasa kurang penting sehingga hanya perlu untuk fokus pada objeknya saja.

Mengapa sebuah foto dan video dapat menjadi bokeh? Apabila Anda langsung menggunakan kamera. Maka kamera yang memiliki dof atau depth of field kecil dapat menghasilkan foto bokeh. Sebab dof dipengaruhi oleh 3 komponen yaitu Shutter Speed, ISO, dan Aperture. Dimana ketiganya dapat mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya sehingga disebut sebagai segitiga exposure. Dengan menggunakan dof tersebut maka Anda dapat menghasilkan foto dan video dengan hasil yang bokeh.

Baca Juga: Fungsi Hosting Adalah: Mulai dari Sarana Website Terlihat Pengunjung Hingga Optimasi User Friendly

Perlu diingat, aperture biasanya disebutkan melalui satuan (f) dimana kita akan sering menemukan spesfikasi yang menyebutkan f/2.0 dan lain-lain. Semakin besar bukaan lensa atau aperture maka akan semakin kecil dof nya sehingga foto atau video menjadi semakin blur juga.

Permainan dof ini menjadi kunci untuk hasil foto dan video bokeh dimana standar lensa pada kamera DSLR untuk kit 18-55 mm yaitu terbesar f/3.5 dan terkecil f/.22. Jangan sampai salah ya, jika 3.5 artinya memang 3,5 sementara .22 artinya 0,22. Perlu dicatat juga bahwa bukaan yang besar dapat membuat dof semakin kecil yang membuat area fokus juga semakin kecil.