Atasi Nyeri Leher, 3 Mahasiswa Unsoed Termukan Inovasi Baru Bantal Leher Refleksi Bernama BALERAMI

- 22 Januari 2022, 05:28 WIB
Bantal Leher Untuk Refleksi. / Freepik / wayhomestudio
Bantal Leher Untuk Refleksi. / Freepik / wayhomestudio /

LENSA BANYUMAS - Merasa nyeri di leher, sekarang ada produk inovasi berupa bantal leher berbahan dasar Biji Rami dan udara yang diberi nama BALERAMI.

Bantal ini terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan bawah yang berisi udara dan lapisan atas yang berisi Biji Rami serta Minyak lavender.

BALERAMI tersebut ditemukan oleh tiga mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Unsoed yaitu Nida Salma Mardiyyah (Kesehatan Masyarakat angkatan 2018), Sela Sri Ayuning (Kesehatan Masyarakat angkatan 2019) dan Febe Brigita Imanuella (Kesehatan Masyarakat angkatan 2019).

 “Lapisan bawah berfungsi untuk menyesuaikan bantal dengan tinggi leher pengguna sedangkan lapisan atas berfungsi untuk memberikan efek refleksi melalui Biji Rami dan Minyak lavender dengan kelebihan yang dimiliki Biji Rami yaitu mudah menyesuaikan bentuk penggunanya,"kata Nida Salma Mardiyah dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari laman Unsoed Purwokerto.

Baca Juga: Motif Batik Melalui Tanaman Bonsai Kelapa Hasil Inovasi Mahasiswa Unsoed

Menurutnya, Biji Rami berperan sebagai bahan alternatif pengganti bahan sintetis seperti dakron yang ada pada bantal leher pada umumnya.

Kandungan minyak pada biji rami, kata Nida, dipercaya bisa menyimpan suhu hangat yang dapat membuat seseorang menjadi rileks.

“Inovasi BALERAMI diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama para pekerja dalam mengurangi efek nyeri leher dan stress akibat bekerja di rumah. Hal ini dikarenakan hingga saat ini, belum ada produk bantal refleksi dengan sasaran orang yang melakukan Work From Home (WFH)," terang Nida.

Nida juga menyebutkan BALERAMI bisa memberikan kemudahan dalam proses terapi kekakuan leher sebagai upaya mengurangi keluhan dan mencegah penyakit sehingga dapat membantu menanggulangi permasalahan stress di masa pandemi akibat kurangnya aktivitas fisik.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: unsoed.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x