LENSA BANYUMAS - Charger merupakan sarana yang digunakan untuk mengalirkan energy dari listrik ke baterai ponsel. Perlu diingat bahwa charger yang baik akan memberikan efek yang baik juga pada batrai ponsel kalian.
Perawatan dan penggunaan charger sama pentingnya dengan perawatan ponsel itu sendiri. sebab perawatan dan penggunaan ponsel yang baik dan benar akan membuat charger ponsel anda menjadi lebih awet, tidak mudah rusak serta dapat optimal dalam mengalrkan energy. Lebih dari itu, charger yang rusak/tidak baik bukan hanya akan merusak batrai saja namun lebih parahnya bisa mengakibatkan kesusakan ponsel juga.
Namun taukah kalian bagaimana cara merawat charger agar awet serta penggunaannya dapat maksimal? Berikut ini beberapa tips perawatan dan penggunaan charger yang wajib kalian ketahui:
Baca Juga: Ini Tips Bagi Mahasiswa Dalam Menghadapi Kuliah Tatap Muka
- Selalu gunakan charger yang sesuai.
Gunakanlah charger yang sesuai dengan tipe ponsel anda(input dan output charger sesuai). Meskipun beberapa charger akan terlihat sama(tipe plug), sebisa mungkin hindari penggunaan charger yang bukan asli untuk tipe ponsel anda.
- Jangan terlalu sering menggunakan charger mobil.
Meskipun tidak dilarang, namun lebih baik anda tidak terlalu sering menggunakan charger mobil karena akan selalu ada kemungkinan output energy yang dihasilkan dari charger akan berbeda dan tidak sesuai dengan tipe ponsel anda. Hal ini disebabkan karena arus listrik yang ada pada mobil merupakan DC (direct current), tentunya berbeda dengan arus listrik yang berada dirumah kita yakni AC(alternating current),
- Gunakan charger original.
Memang charger non-original lebih terjangkau harganya, namun perlu diperhatikan bahwa kinerja yang dihasilkan nantinya tidak akan optimal berbeda halnya dengan charger original. Jadi lebih baik sedikit mahal namun terbebas dari kekhawatiran kerusakan ponsel akibat charger yang tidak original.
Baca Juga: Kenali Stroke dan Pencegahannya Yang Perlu Diketahui
- Hindari
Fyi, overcharging merupakan proses pengisian energy ke batrai yang melebihi waktu atau kapasitasnya. Apabila pengisian energy batrai telah selesai namun charger masih terhubung, maka pengisian akan terus berlanjut meskipun sudah penuh. Selain akan mengakibatkan ponsel memanas, jika terjadi terus menerus/berulang maka akan mengakibatkan charger rusak dan batrai ponsel kembung.