Network
LENSA BANYUMS - Dalam bidang pariwisata, Indonesia pernah menandatangani kesepakatan kerjasama (MpU) dengan pemerintah Uzbekistan pada tahun 1995. Kerjasama ini bakal kembali dilanjutkan olen Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Rencana kerjasama ini kembali dibahas oleh Menteri Sandiaga yang pada Kamis, 4 Maret 2021 pagi bertemu dengan Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia Ulugbek Rozukulov.
"Indonesia dan Uzbekistan memiliki sejarang dalam sektor pariwisata, kita sudah pernah MoU pada tahun 1995 untuk bidang pariwisata," kata Sandiaga.
Baca Juga: Luar Biasa, 4,1 Juta UMKM Telah Onboarding Digitali, Ini Kata Menparekraf Sandiaga Uno
Kerjasama tersebut katanya meliputi pertukaran data, informasi, studi penelitian, pendidikan, pelatihan, promosi dan pertemuan, pameran serta konservasi.
"Sudah saatnya kita mengaktifkan kembali kerjasama yang baru dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif antara kedua negara untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja sektor ini," katanya di akun twitternya @sandiuno.
Dan salah satu kerjasama yang bakal diwujudkan antara Indonesia dengan Uzbekistan adalah penerapan Travel Bubble.
Travel Bubble dapat diartikan sebagai pengaturan perjalanan selama masa pandemi Covid 19 yang melibatkan dua negara atau lebih.
Menteri Sandiaga juga berjanji akan mendorong adanya paket wisata menarik ke lima destinasi Pariwisata Super Prioritas agar bisa lebih diperkenalkan di Asia Tengah.***
