Network
Lensa Banyumas - Pastikan membawa surat identitas kesehatan berupa surat hasil rapid test yang menunjukkan hasil nonreaktif atau uji swab yang menunjukkan hasil negatif, jika anda akan berkunjung ke Kota Yogyakarta pada libur panjang akhir Oktober ini.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menjelaskan, surat identitas kesehatan tersebut sebagai upaya antisipasi munculnya klaster penularan Covid-19 di masa libur panjang akhir Oktober ini.
Baca Juga: Jadwal Cuti Bersama 2020 Dimulai Akhir Oktober Ini, Cek kuy!
“Silahkan berkunjung ke Yogyakarta, tetapi pastikan bahwa anda dalam kondisi yang sehat. Identitas kesehatan juga perlu dibawa supaya tidak terjadi klaster penularan dari libur panjang,” kata Suyuti di Yogyakarta, Minggu 25 Oktober 2020.
Seperti dikutip dari Antara, bagi wisatawan yang kedapatan tak menerapkan protokol kesehatan khususnya memakai masker, bisa dikenai sanksi teguran, sanksi kerja sosial atau sanksi denda Rp100.000. Sedangkan tempat usaha akan dikenai sanksi penutupan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Magang ART di Istana Buckingham, Gajinya Gurih Banget!
“Dan yang harus selalu dilakukan adalah menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Kami pun bekerja sama dengan kepolisian dan TNI akan rutin melakukan patroli bersama untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, tidak hanya wisatawan, sejumlah tempat wisata di Kota Yogyakarta juga sudah menerapkan protokol kesehatan ketat yang dibuktikan dengan surat verifikasi protokol kesehatan dari Dinas Pariwisat setempat.
Baca Juga: Gak Perlu Antre! Cek Status Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta Bisa Melalui eForm BRI, Begini Caranya
“Untuk memberikan perlindungan ini, maka dibutuhkan pemeriksaan kesehatan, baik rapid test atau uji swab sehingga perjalanan wisata pun aman dan nyaman,” kata Heroe.
