Network
LENSA BANYUMAS - Bioskop Rajawali Purwokerto, Jawa Tengah pada Kamis (07/03/2024) malam dipadati ratusan penonton yang akan menyaksikan film berjudul, Kuyang : Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai. Film bergenre horor garapan Aenigma Picture itu, diambil dari sebuah novel yang berlatar belakang di pedalaman Kalimantan.
Dalam produksinya, film tersebut memadukan teknologi Computer Generated Imagery (CGI), sehingga bisa menghasilkan gambar yang bagus dan terlihat nyata. Alhasil, membuat bulu kuduk para penonton berdiri karena ketakutan.
Sutradara film Kuyang : Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, Yongki Ongestu mengatakan, film ini membutuhkan waktu selama 4 bulan untuk melakukan riset dan 25 hari untuk pengambilan gambar. Adapun proses editing, memerlukan waktu sekitar satu tahun.
"Hampir 40 persen film berdurasi 90 menit ini menggunakan CGI. Karena kalau kita panggil Kuyang yang asli kan mengerikan," selorohnya usai nonton bareng film tersebut.
Baca Juga: Jadwal Tayang Film Terbaru di Bioskop NSC Purbalingga Hari Ini
Acara nonton bareng digelar di Jakarta dan Banyumas. Adapun alasan digelar di Banyumas, karena hampir 40 persen orang yang terlibat dalam penggarapan film tersebut, merupakan orang Banyumas. Mulai dari produser, editor, sound design, efek, art director, meta fisik, wadrobe, dan masih banyak lagi.
"Kenapa Banyumas, karena film pertama juga mereka sama saya. Karena mereka sanggup, kenapa harus sama yang lain. Cuma kali ini kita padukan dengan daerah lain," katanya.
Pemain utama film ini diperankan oleh Dimas Aditya sebagai Bimo dan istrinya Sriatun yang diperankan oleh Alyssa. Film ini bercerita tentang seorang guru yang ditugaskan di daerah pedalaman. Dalam perjalanan ke lokasi, sepasang suami istri itu sudah dikejutkan dengan kejadian menyeramkan dan penampakan sosok kuyang di pedalaman tersebut.
Ketegangan terus berlanjut hingga pasangan tersebut tinggal di daerah itu. Sosok kuyang Mina Uwe yang diperankan oleh Putri Ayudya diketahui tengah mengincar janin yang dikandung Sriatun. Teror pun terus terjadi, sampai akhirnya Bimo berhasil membunuh Kuyang Mina Uwe itu.
