Selama Libur Lebaran, PMI Banyumas Tiadakan Mobil UDD dan Stok Darah Cukup

10 Mei 2021, 15:43 WIB
PMI Banyumas Tiadakan Mobil UDD dan Stok Darah Cukup Selama Libur Lebaran Idul Fitri 1442 H /Rama Prasetyo Winoto/

LENSA BANYUMAS - Selama lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Palang Merah Indonesia (PMI) Banyumas meniadakan mobil unit donor darah (UDD) mulai dari 12 sampai 15 Mei 2021.

Ketua PMI Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan kendati mobil unit ditiadakan, ketersediaan atau stok darah untuk melayani kebutuhan masyarakat selama lebaran masih cukup. 

''Stok darah yang sekarang ada diprediksi cukup dan aman untuk kebutuhan hingga lebaran,'' ungkap Sadewo di Purwokerto, Senin 10 Mei 2021.

Baca Juga: Cegah Covid 19, PMI Banyumas Gelar Pemeriksaan Gratis Bagi Lansia Komorbid Risti

Sementara itu, Kepala UDD PMI Banyumas dokter Ivone Rusyandari menjelaskan stok darah yang ada saat kegiatan MU terakhir tanggal 11 Mei 2021, diprediksi jumlah total ada sekitar 1.600 kantong.

Sampai tanggal 16 Mei, kata Ivone, diprediksi masih sekitar 1.100 kantong.

"Hingga tanggal 20 Mei 2021, stok diperkirakan masih sekitar 700 kantong," terangnya.

Meski stok mencukupi, lanjut Ivone, untuk beberapa golongan darah, seperti golongan darah A, sudah mulai kritis pada tanggal 13 Mei dan seterusnya.

Dan untuk golongan darah yang lain di tanggal 20 Mei, stok mulai pas-pasan.

''Untuk perkiraan kami, stok darah akan mengalami lonjakan peningkatan pada dua minggu pasca lebaran. Ini yang perlu diwaspadai,'' ujar Ivone.

Menurutnya, kalau melihat dari data yang ada, poin yang paling kritis nanti itu saat tanggal 20 Mei 2021.

Mulai tanggal tersebut harus segera dinaikan lagi jumlah stoknya.

Dia menyebutkan walapun kegiatan mobil unit pada libur lebaran ditiadakan, akan tetapi untuk UDD PMI yang ada di Sokaraja tetap buka di saat libur Idul Fitri. 

''UDD PMI di Sokaraja pada libur lebaran tetap buka. Bagi yang akan mendonorkan darahnya tetap bisa dilayani dari jam 7 - 9 malam,'' pungkas Ivone. 

Dia menambahkan selain donor darah biasa, bagi orang yang akan mendonorkan plasa konvalesen di UDD PMI Sokaraja juga siap melayaninya.

''Kebutuhan plasma konvalesen belakangan ini juga meningkat. Oleh sebab itu bagi penyntas Covid-19 yang akan mendonorkan plasmanya sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen,'' imbuh Ivone.

Bagi yang akan mendonorkan plasmanya, kata Ivone, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Diantaranya sudah pernah kena covid dan dinyatakan sembuh, surat bebas isolasi dari puskesmas atau rumah sakit.

Donor plasma bisa dilakukan 14 hari setelah dinyatakan sembuh/negatif.

Syarat lainnya adalah usia minimal 17-60 tahun, berat badan minimal 55 kilogram.

Diutamakan laki-laki dan bila wanita belum pernah hamil. Dan tidak ada komplikasi penyakit jantung dan keganasan.

''Tidak sedang gejala Covid-19. Saat akan donor plasma akan diperiksa lebih dahulu untuk mengetahui memenuhi syarat atau tidak untuk donor plasma,'' ucapnya.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas

Tags

Terkini

Terpopuler