Institut Teknologi Telkom Purwokerto Raih Anugerah Merdeka Belajar Kampus Merdeka

24 Agustus 2021, 19:49 WIB
Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) raih anugrah MBKM. / Humas ITTP /

LENSA BANYUMAS - Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) meraih Anugerah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk Kategori Universitas dan Institut.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah Prof Dr. Ir. Muhammad Zainuri, kepada Rektor ITTP, Dr. Arfianto Fahmi, S.T., M.T., IPM,  di Gedung LLDIKTI Wilayah VI di Semarang, hari Senin 23 Agustus 2021.

Acara penganugerahan ini disaksikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Prof. Ir. Nizam., M.Sc., DIC., Ph.D., IPU, Asean Eng dan para pimpinan perguruan tinggi di Jawa Tengah.

Baca Juga: Desa Babakan Miliki Potensi Aliran Air, Unsoed Bantu Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air

Ketua LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah Muhammad Zainuri mengatakan Penganugerahan MBKM diberikan dalam rangka mengapresiasi seluruh perguruan tinggi yang telah mengimplementasikan program Kampus Merdeka Kemendikbud.

Penghargaan diberikan dalam bentuk empat kategori yakni Penghargaan Mahasiswa Berprestasi, Akademi dan Akademi Komunitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik, dan yang terakhir kategori Universitas dan Institut.

Acara ini merupakan pertama kalinya yang diselenggarakan di Indonesia.

“Memandang penting komitmen perguruan tinggi untuk melaksanakan program MBKM, maka kami menyelenggarakan sebuah acara Anugerah MBKM edisi yang pertama. Ini adalah salah satu upaya kami untuk memberikan apresiasi kepada para mitra kerja PTS di Jawa Tengah yang berdasarkan data telah menunjukkan komitmen dan konsistensinya menyelenggarakan program MBKM, sekaligus menjadi landasan bagi kami untuk melaksanakan tugas dan fungsi LLDIKTI, dalam mengawal pelaksanaan program peningkatan kualitas pendidikan,” kata Zainuri. 

Menurut dia, ada ada 8 poin penilaian IKU yang didasarkan atas implementasi program MBKM tiap Perguruan Tinggi untuk menentukan pemenang, seperti lulusan mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional, program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif, dan yang terakhir program studi berstandar internasional.

"Secara umum, terdapat tiga tujuan utama yang ingin dicapai dari penganugerahan ini, yaitu PTS di wilayah Jawa Tengah dapat mengimplementasikan kebijakan MBKM dengan baik, dapat meningkatkan kualitas mutu penyelenggara pendidikan tinggi, dan menumbuhkan semangat berkompetisi yang sehat bagi PTS di Jawa Tengah," ujarnya.

Rektor ITTP Arfianto Fahmi mengaku bersyukur karena ITTP menjadi satu-satunya Institut di Jawa Tengah yang berhasil memenangkan penganugerahan tersebut dimana ketiga pemenang lainnya merupakan universitas.

"Alhamdulillah, ITTP menjadi institut PTS terbaik di Jawa Tengah dalam implementasi MBKM. Semoga semakin meningkatkan reputasi ITTP di tingkat Jateng dan Nasional serta semakin memperkuat kompetensi lulusan," kata Arfianto sesaat usai menerima penghargaan.

Arfianto menambahkan dari poin penilaian ITTP sendiri telah menjalankan berbagai program yang mendukung tercapainya MBKM.

Ditandai dengan lulusan yang diterima di berbagai industri, bahkan berhasil menjadi entrepreneur dan merintis start up.

Dari sisi inovasi, dosen ITTP juga banyak menghasilkan karya inovasi teknologi yang telah dirasakan manfaatnya oleh UMKM dan masyarakat, diantaranya Egrotek (aplikasi monitoring suhu kelembaban kumbung jamur), PAK BUDI (aplikasi chat konsultasi pendidikan) dan Daaycomtech (teknologi monitoring pada mesin kendaraan bermotor).

"Dalam bidang kerjasama, ITTP bermitra dengan berbagai perguruan tinggi kelas dunia seperti UTHM Malaysia, Polytechnic University of the Philippines, Aspire Group of Colleges Turki, Central China Normal University, dan Sun Moon University. Bahkan telah berhasil menjalankan program Transfer Kredit Internasional dengan beberapa diantaranya. Dengan dunia industri, ITTP juga mengadakan kegiatan praktisi mengajar, salah satunya dengan PT Telkom Indonesia," imbuh Arfianto.

Yang tak kalah penting, adalah keaktifan ITTP dalam menjalankan program MBKM yang dibuktikan dengan perolehan berbagai Hibah dari pemerintah yang nilainya mencapai 2 Milyar.

Keaktifan lainnya yakni dalam penyelenggaraan kelas kolaboratif seperti program Bangkit, Kampus Mengajar dan Transfer Kredit Internasional.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Humas ITT Purwokerto

Tags

Terkini

Terpopuler