Gelar Latihan Dan Simulasi Penanganan Banjir Bersama Basarnas Cilacap, Fortasi: Latih Potensi SAR Para Relawan

28 November 2021, 15:46 WIB
Fortasi Banyumas bekerjasama dengan Basarnas Cilacap dan BPBD Banyumas gelar latihan gabungan dan simulasi penanganan banjir di Sumpiuh, Banyumas, 28 Nopember 2021. / Eddy Wahono /

 

LENSA BANYUMAS - Untuk melatih potensi Search and Rescue (SAR) para relawan, Forum Relawan Lintas Organisasi (FORTASI) bekerjasama dengan Basarnas Cilacap dan BPBD Kabupaten Banyumas menggelar latihan gabungan dan simulasi penanganan banjir.

Kegiatan latihan yang dilakukan di aliran irigasi wilayah Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, hari Minggu 28 Nopember 2021 diikuti oleh 300 peserta terdiri dari 35 Perwakilan Organisasi dan instansi kebencanaan di Banyumas dan Cilacap serta di dukung perwakilan SAR Perwira Purbalingga,GAS Rescue Magelang dan relawan Purworejo.

Koordinator FORTASI Sujadmiko mengatakan, latihan gabungan tersebut juga bertujuan memberikan pembekalan, keterampilan, penanganan banjir meliputi olah gerak perahu, chaine live, teknik evakuasi warga terdampak banjir, dapur umum, medis dan simulasi pencarian serta pertolongan.

Baca Juga: Forum Relawan Fortasi Banyumas Gelar Bersih Sungai Di 3 Lokasi Dan Berbagi Sarapan Barokah

"Latihan bersama ini untuk melatih ketangkasan dan keterampilan menggunakan alat keselamatan dan teknik dasar penyelamatan, pencarian dan pertolongan saat terjadi bencana banjir serta meningkatkan kekompakan antar organisasi kebencanaan," kata Sujadmiko.

Menanggapi latihan bersama tersebut, Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto menyebutkan pihaknya selalu siap mendukung kegiatan FORTASI.

"Kami Selaku Forkompincam Selalu Siap mendukung Kegiatan FORTASI,"ujarnya.

Fortasi Banyumas bekerjasama dengan Basarnas Cilacap dan BPBD Banyumas gelar latihan gabungan dan simulasi penanganan banjir di Sumpiuh, Banyumas, 28 Nopember 2021. / Eddy Wahono

Sementara itu, Pembina FORTASI Banyumas, Eddy Wahono menjelaskan ia sangat terkesan dengan semangat para relawan yang ikut dalam latihan gabungan yang diikuti oleh 35 kelompok organisasi relawan asal 5 kabupaten.

"Meski hujan deras mengguyur wilayah Sumpiuh, tapi semangat rekan-rekan relawan mengikuti latihan dengan sungguh-sungguh," terangnya.

Senada dengan Sujadmiko, latihan gabungan itu menurut Eddy, melatih kepekaan dan meningkatkan keterampilan para relawan dalam melaksanakan tugas kemanusiaan yaitu menyelamatkan jiwa saat bencana.

Disamping itu, membentuk jiwa super tim dengan menghargai berbagai keberagaman serta membiasakan bekerja sama menjadi tim terpadu untuk mencapai kesuksesan visi kemanusiaan.

"Relawan diharapkan selain tangguh juga harus terampil dan profesional," pungkas Eddy.

Kegiatan simulasi itu dibagi menjadi empat simulasi yaitu latihan olah gerak perahu dengan menggunakan perahu LCR, chaine live upaya untuk menyisir pencarian korban dengan bergandegan membentuk rantai relawan, teknik evakuasi warga terdampak banjir dengan menggunakan tali, dapur umum menjadi penopang untuk menyuplai makanan para korban bencana dan relawan.

"Kegiatan tersebut terselenggara berkat dukungan dari Pers dan Mitra Kerja, BMT Amanah Indonesia, Dompet Duafa, Paskas, BNI Sumpiuh, dan ACT Banyumas," imbuh Eddy Wahono.

FORTASI Banyumas beranggotakan Serayu Rescue, Mdmc, SAR Mta, Kokam, Satria Reptil Banyumas,Relawan ODGJ Banyumas, Gerpik, Rapi Lokal 08 cilongok, 99 production Banteng mas, Kodok Ijo, BMT Amanah Indonesia, dan FPRB Se Kecamatan Sumpiuh.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Eddy Wahono

Tags

Terkini

Terpopuler