Network
LENSA BANYUMAS - Realisasi penggabungan Sekolah Tinggi llmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong dengan Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah (STTM) Kebumen menjadi Universitas Muhamadiyah Gombong (Unimugo) semakin dekat.
Bagaimana tidak, tim evaluasi merger dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI dan Kemendikbud Ristek telah melakukan visitasi di kampus STIKES Muhammadiyah Gombong, haei Jumat 28 Mei 2021.
Bagaimana tidak, tim evaluasi merger dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI dan Kemendikbud Ristek telah melakukan visitasi di kampus STIKES Muhammadiyah Gombong, haei Jumat 28 Mei 2021.
Tim visitasi yang melibatkan evaluator dari perguruan tinggi tersebut melakukan verifikasi dokumen di tiga aspek yakni hukum, keuangan dan aspek umum. Dari hasil eveluasi itu nantinya akan dibuatkan rekomendasi kepada Biro Hukum Kemendikbud Ristek untuk selanjutnya mendapatkan Surat Keputusan dari Kemendikbud Ristek.
Baca Juga: Demokrat Gelar Pendidikan Politik di Banjarnegara
Dikutip dari @kebumenupdate, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah yang juga anggota Badan Pembina Harian (BPH) STIKES Muhammadiyah Drs. H. Tafsir MAg mengatakan Universitas Muhammadiyah Gombong (Unimugo) nantinya menjadi Universitas Muhammadiyah/Aisiyah ke-9 di Jawa Tengah.
"Selain Universitas Muhammadiyah Gombong, tahun 2021 akan ditambah lagi universitas Muhammadiyah ke-10 di Jateng yakni Universitas Muhammadiyah Klaten," ungkapnya.***
Dikutip dari @kebumenupdate, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah yang juga anggota Badan Pembina Harian (BPH) STIKES Muhammadiyah Drs. H. Tafsir MAg mengatakan Universitas Muhammadiyah Gombong (Unimugo) nantinya menjadi Universitas Muhammadiyah/Aisiyah ke-9 di Jawa Tengah.
"Selain Universitas Muhammadiyah Gombong, tahun 2021 akan ditambah lagi universitas Muhammadiyah ke-10 di Jateng yakni Universitas Muhammadiyah Klaten," ungkapnya.***
