Wilayah Jawa Tengah Bagian Selatan Diperkirakan Masuk Musim Kemarau Dasarian Pertama Juli

- 1 Juli 2020, 11:16 WIB
Kondisi lahan pertanian warga di wilayah Kabupaten Banyumas, belum lama ini. /Foto: Dok Lensa Banyumas
Kondisi lahan pertanian warga di wilayah Kabupaten Banyumas, belum lama ini. /Foto: Dok Lensa Banyumas /

Lensa Banyumas- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jawa Tengah bagian selatan, terutama Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya akan memasuki musim kemarau pada dasarian pertama bulan Juli 2020.

Dikutip lensabanyumas.com dari Antarajateng, Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo menyebutkan, wilayah Jawa Tengah bagian selatan termasuk Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya segera memasuki musim kemarau.

Baca Juga: Pengamat Ingatkan Pemerintah Daerah Pastikan Pembukaan Sektor Pariwisata Telah Dikaji dengan Baik

Baca Juga: Penting Jaga Kesehatan Mental Anak saat Pandemi Corona, Ini Penjelasan Psikolog

"Kalau berdasarkan prakiraan sebelumnya, Cilacap dan sekitarnya harusnya sudah masuk awal musim kemarau pada bulan Juni. Namun sampai dengan dasarian (10 hari) kedua bulan Juni, akumulasi curah hujannya masih tinggi," katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis 30 Juni 2020.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan di Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung akumulasi curah hujan di Kota Cilacap sampai dasarian kedua bulan Juni hampir mencapai 200 milimeter.

Dengan kondisi yang demikian, menurut dia, Cilacap dan beberapa wilayah di pesisir selatan Jawa Tengah dapat dikatakan belum memasuki musim kemarau.

Baca Juga: Daya Tampung Masjidil Haram Kembali Dibuka Maksimum 40 Persen, Ini Skenario Ibadah Haji dan Umrah

Baca Juga: Selain Kondom, Pria Perlu Tahu Alat Kontrasepsi Vasektomi yang Bisa Tingkatkan Kejantanan

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x