Tamara Bleszynski Rugi Belasasn Milyar, Diduga Jadi Korban Penipuan Bisnis

- 13 Oktober 2021, 11:24 WIB
Tamara Bleszynski menderita kerugian belasan milyar rupiah dari dugaan kasus bisnisnya.
Tamara Bleszynski menderita kerugian belasan milyar rupiah dari dugaan kasus bisnisnya. /PMJ News

 

LENSA BANYUMAS - Kedatangan artis cantik Tamara Bleszynski ke gedung Bareskrim Mabes Polri pada Selasa, 12 Oktober 2021 ternyata untuk melaporkan dugaan kasus penipuan yang dialaminya.

Kendati belum ada keterangan detail mengenai kasus yang dialami pesinetron ini, namun sang pengacaranya T Djohansyah mulai memberikan kebenaran.

Bahkan telah menyatakan jika kliennya menderita kerugian hingga belasan milyar rupiah dari urusan bisnis yang dijalani.

Tapi tanpa menyebut bisnis yang dimaksud tersebut hingga kemudian Tamara menempuh proses hukum untuk menyelesaikannya.

Baca Juga: Tamara Bleszynski Mencari Keadilan, Datang ke Mabes Polri Melaporkan Dugaan Kasus yang Dialaminya

T Djohansyah menerangkan, sebenarnya kedatangannya ke Bareskrim semula hendak membuat laporan terkait kasus bisnis tersebut.

Tetapi pihak penyidik belum menerima karena dokumen yang dianggap masih belum lengkap sehingga pihaknya akan lebih dulu melengkapi dokumen yang dibutuhkan.

"Soal dugaan tindak pidana yang dilakukan terhadap Tamara, penyidik membantu dan meminta kami untuk memenuhi dokumen terkait," ujar kuasa hukum Tamara seperti dikutip dari PMJ News.

Ia juga menyebut jika kliennya menderita kerugian belasan milyar. "Nilai kerugiannya belasan M (milyar)," kata T Djohansyah.

Ketika disinggung soal kasus yang sebenarnya, dia masih enggan membeberkannya dan lebih menegaskan bahwa itu berkaitan dengan bisnis yang dijalani kliennya.

"Belum bisa kita jelaskan di sini karena ini mendahului laporan kita. Karena kita belum membuat laporan. Intinya terkait bisnis," ucapnya.

Begitu pula Tamara Bleszynski yang belum berkomentar, dan ia hanya menyebut kedatangannya ke Bareskrim untuk meminta keadilan.

Tamara juga meminta dukungan serta doa dari semua pihak agar apa yang diharapkan terwujud, dan orang - orang yang terlibat didalamnya juga segera tuntas terselesaikan masalahnya.

"Saya mau berterima kasih kepada teman-teman, keluarga saya yang juga sudah berdoa. Saya bisa mendapat keadilan, saya belum bisa ngomong banyak karena saya tidak bisa mendahului," jelasnya.***

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x