10 Cara Mengenali Penipuan via Telepon, Simak Sebelum Kamu Jadi Korban

- 25 April 2021, 14:05 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Keira Burton/Pexels/Lensa Banyumas

LENSA BANYUMAS - Penipuan via telepon masih sering terjadi dan mengakibatkan kerugian hingga jutaan rupiah.

Banyak korban yang awalnya memercayai suara telepon dibanding bentuk komunikasi lain, dan hal ini di manfaatkan oleh penipu untuk memakan korban.

Kamu tidak ingin terjebak dan menjadi korban, ikuti cara ini supaya terhindar dari kerugian.

Baca Juga: Beredar Video Lagu 'Sampai Jumpa' dan Foto Terakhir Kru Kapal Selam KRI Nanggala 402

Bertanya Apakah Suaranya Terdengar
Di banyak kasus penipuan, penelpon akan menanyakan sebuah pertanyaan yang membuatmu menjawab “iya”. Kebanyakan modusnya menanyakan apakah kamu mendengar suaranya atau mengkonfirmasi bahwa penelpon tersebut benar.

Contohnya ditanya nama, alamat dan lain-lain. Jika kamu menjawab “iya”, maka penipu bisa saja merekam suaramu dan menggunakannya untuk kebutuhan kartu kredit atau transaksi lain.

Apa yang perlu dilakukan jika nomor tidak dikenal menghubungimu? Kamu bisa memberikan jawaban lain selain “iya” , jika orang tersebut memaksamu untuk menjawab pertanyaan yang spesifik langsung matikan saja telponnya.

Mengancam Memenjarakan
Dari beberapa banyak kasus penipuan, ada pula modus dalam membayar kartu kredit atau pajak.

Mereka memiliki modus yang mirip, yakni mengancam memasukan ke penjara jika tidak membayar sejumlah uang. Selain itu, ia akan meminta beberapa nomor penting identitasmu seperti nomor KTP, nomor rekening bank, dan lain-lain.

Halaman:

Editor: Dedy Sudianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x