Dulu Tak Pernah Dilirik, Sekarang Harganya Fantastis dan Terbukti Khasiatnya Sejak Jaman Romawi, Ini Buahnya

- 6 Juni 2021, 10:52 WIB
Dulu buah ini tak  dilirik, sekarang harganya fantastis dan terbukti khasiatnya sejak jaman romawi. / @seharyuks.id
Dulu buah ini tak dilirik, sekarang harganya fantastis dan terbukti khasiatnya sejak jaman romawi. / @seharyuks.id /


LENSA BANYUMAS - Dulu buah ini tidak pernah dilirik, namun sekarang harganya sangat fantastis.
 
Selain itu, khasiat buah ini tercatat terbukti sejak jaman Romawi. 
 
Ya, Kini buah ceplukan banyak diburu karena harganya selangit.
 
 
Di negeri jiran Brunei, sebijinya bisa dihargai Rp10 ribu.
 
Sementara di mal di kota besar di Jakarta sekilonya mencapai Rp. 500 ribu.
 
Di Indonesia ceplukan ini bisa dijumpai di banyak daerah.
 
Tanaman ini tumbuh liar di lahan kosong, pekarangan rumah, atau tempat lain yang tanahnya tidak becek, baik di dataran rendah maupun tinggi.

Dan khasiat tanaman herbal ceplukan sebagai obat tradisional tersebut yaitu untuk:

1. Diabetes mellitus:

Ambil pohon ceplukan yang sudah berbuah cabut sampai akarnya, cuci bersih, layukan, setelah layu rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 1 gelas, saring dan diminum 1 x sehari.

2. Sakit paru-paru, batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis)

Ambillah pohon ceplukan lengkap dari pohon, buah, daun, batang dan akarnya, cuci bersih, rebus dengan 3 - 5 gelas air hingga mendidih, saring, minum 3 x sehari 1 gelas setiap kali minum.

3. Ayan

Ambil 8 - 10 buitr buah ciplukan yang sudah masak. Dimakan setiap hari secara rutin.

4. Borok

Ambil 1 genggam daun ciplukan tambah 2 sdm air kapur sirih, tumbuk sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang sakit.

5. Bisul

Ambil daun ceplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling halus.
 
Tempelkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.

6. Influenza dan Sakit Tenggorokan.

Tumbuhan ceplukan (semua bagian) yang sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak lembab lagi.
 
Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya diminum.
 
Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau petunjuk resep.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x