Kenapa Rusia Menginvasi Ukraina? Berikut Kronologinya

25 Februari 2022, 20:13 WIB
Kenapa Rusia Menginvasi Ukraina? Berikut Kronologinya./ Antara /

LENSA BANYUMAS - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis 24 Februari 2022 secara resmi telah mengizinkan operasi militer di wilayah Ukraina timur.

Hal itu menandakan invasi Rusia telah dimulai.

Lantas bagaimana sebenarnya kronologi konflik Ruisa-Ukraina yang menyebabkan tendensi memanas hingga mengarah ke invasi.

Baca Juga: 100 Orang Ukraina Tewas Sejak Rusia Lakukan Invasi, Menlu AS Sebut Ini Perang Darat Terbesar Sejak PD II

Berikut penjelasannya yang dilansir dari ANTARA, Jumat 25 Februari 2022:

Rusia dan Ukraina sudah terlibat konflik sejak tahun 1917.

Konflik tersebut yaitu Revolusi Bolshevik atau Revolusi Oktober. Dampak konflik ini yaitu banyaknya warga Ukraina yang mati akibat kelaparan, runtuhnya kekaisaran Rusia, dan terbentuknya Uni Soviet.

Puncak ketegangan antara Rusia-Ukraina disebabkan oleh aneksasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap semenanjung Krimea yang merupakan wilayah administrasi Ukraina pada tahun 2014.

Tindakan aneksasi ini menyebabkan konflik saudara di Ukraina yang pro terhadap Rusia, dan total korban jiwa pada konflik itu berkisar 14 ribu jiwa.

Pada tahun 2015, Perancis dan Jerman menengahi Rusia dan Ukraina untuk melakukan perjanjian perdamaian, namun gagal.

Konflik semakin tegang pada tahun 2021, karena Presiden Ukraina terpilih Volodymyr Zelensky pada Apri 2021 lalu meminta Amerika Serikat untuk mempercepat keanggotaan Ukraina di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Namun hal itu justru memicu ketegangan dengan Rusia. Presiden Rusia justru mengasumsikan tindakan yang diambil Ukraina merupakan sebuah ancaman.

Merespon hal tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Desember 2021 lalu, menempatkan 100 ribu pasukan di perbatasan Rusia-Ukraina.

Pada awal Februari 2022, Rusia mengumumkan akan menginvasi Ukraina.

Dan pada 23 Februari 2022, parlemen Ukraina mengumumkan darurat nasional.

Menanggapi hal tersebut Pengamat Hubungan Internasional Synergy Policies, Dinna Prapto Raharja menyampaikan konflik tersebut bisa memicu Perang Dunia III.

Menurut Dina, pemerintah Indonesia harus bisa memobilisasi suara internasional, untuk mengangkat isu Rusia-Ukraina di Majelis Umum PBB.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler