Mata Uang Rusia Turun 30% dan Suku Bunga Dinaikkan Hingga 20%? Apa yang Terjadi ? Ini Penjelasannya

- 8 Maret 2022, 14:05 WIB
Ilustrasi Mata Uang Rusia. Mata Uang Rusia Turun 30% dan Suku Bunga Dinaikkan Hingga 20%? Apa yang Terjadi. Dengan Keuangan Rusia? Ini Penjelasannya
Ilustrasi Mata Uang Rusia. Mata Uang Rusia Turun 30% dan Suku Bunga Dinaikkan Hingga 20%? Apa yang Terjadi. Dengan Keuangan Rusia? Ini Penjelasannya /Tangkapan layar screenshoot YouTube/@Firebird Tours

LENSA BANYUMAS -  Peperangan yang melibatkan Rusia dan Ukraina menjadi topik hangat perbincangan internasional saat ini.

Dampak dari perang ini pun sudah terasa di kedua pihak, tidak hanya Ukraina saja. Bahkan dampak perang ini tidak hanya berupa kehancuran fisik saja, melainkan juga keadaan ekonomi, politik, serta sosial budaya negara.

Semenjak Rusia melakukan serangan ke Ukraina, banyak negara yang memberikan sanksi ke Rusia, tidak hanya secara fisik, tetapi juga keuangan.

Baca Juga: 4 Tips Untuk Mengoptimalkan Proses Belajarmu Di Malam Hari

Salah satunya yaitu Rusia diblokir dari Sistem SWIFT yang membuatnya harus beralih ke Kripto. Buat kalian yang tidak tahu apa itu SWIFT, jadi SWIFT itu adalah sistem telekomunikasi keuangan antar bank di seluruh dunia.

Hal ini mengakibatkan asset-asset yang ada di Rusia susah untuk dicairkan ke asset lain. Tentunya hal ini berdampak pada mata uang Rusia hingga mengalami pelemahan mata uang.

Dilansir dari chanel youtube @Raymond Chin, bahkan ada informasi yang tersebar bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak bisa mencairkan assetnya sebesar 630 milliar USD mata uang asing.

Baca Juga: Waspada, Jika Anda Sudah Kecanduan Medsos, Ini Dia 5 Tanda Kamu Harus Berhenti Bermain Medsos

Dampak dari pemblokiran ini yaitu banyak miliarder Rusia kehilangan hartanya lebih dari 126 milliar USD atau setara dengan 1.800 triliun rupiah. Jumlah yang fantastis bukan?

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x