Network
LENSA BANYUMAS - Pada tahun 2013, di Jepang terdapat lebih dari 8 juta dari 60,6 juta rumah yang tidak dihuni atau kosong.
Rumah yang sudah tidak berpenghuni atau terbengkalai disebut dengan istilah Akiya.
Menurut Kementrian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, jumlah tersebut termasuk banyak dan untuk saat ini, perkiraan akiya di Jepang telah meningkat hingga melebihi 10 juta rumah.
Baca Juga: Ziona Yang Beristri 39 Orang Di India Meninggal, Keluarganya Yakin Dia Bisa Hidup Lagi
Pada tahun 2023, diperkirakan bahwa 30 persen dari semua rumah akan kosong atau ditinggalkan dan 900 kota kecil di Jepang tidak akan ada lagi pada tahun 2040.
Karena itu, sebagai jalan keluar terakhir, pemerintah Jepang berusaha 'memanfaatkan' akiya secara gratis dengan mengatur undang-undang khusus sebagai upaya untuk menghidupkan kembali daerah yang terancam ini.
Dalam beberapa kasus, pemerintah juga menambahkankan subsidi guna menarik minat mereka.
Sebagian besar akiya terletak jauh dari kota-kota besar yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
10 persen dari semua akiya berada di daerah pedesaan, seperti Kagoshima, Kochi, dan Wakayama.
Akiya secara khusus berada pada daerah pedesaan dan pinggiran kota dimana populasinya menurun dengan cepat.***
