Remaja 17 Tahun Otak Peretasan Twitter Tokoh Besar Termasuk Obama, Bill Gates, Elon Musk

- 1 Agustus 2020, 15:13 WIB
Remaja 17 tahun otak peretasan Twitter tokoh besar dunia. logo : googleplay
Remaja 17 tahun otak peretasan Twitter tokoh besar dunia. logo : googleplay /

Lensa Banyumas - Kepolisian Florida menangkap Graham Ivan Klark, remaja 17 tahun yang menjadi otak peretasan Twitter sejumlah tokoh besar beberapa waktu lalu.

Remaja asal Tampa, Florida, AS ini meretas Twitter tokoh seperti Obama, Bill Gates, Elon Musk dan lainnya untuk meminta uang berupa Bitcoin.

The New York Times, dikutip antara, Sabtu, menulis, remaja yang baru lulus SMA ini ditangkap di apartemennya Jumat (31/7) waktu setempat.

Clark yang dibantu dua orang, dikenai 30 tuduhan atas kejahatan besar, termasuk penipuan. Ia akan diganjar dengan hukuman berat layaknya orang dewasa.

Baca Juga: Gawat, Hacker Retas Akun Twitter Bill Gates dan Obama untuk Minta Bitcoin

Dalam peretasan, remaja yang menggunakan nama samaran Kirk dibantu Mason John Sheppard (19) asal Inggris Raya, dan Nima Fazeli (22) dari Orlando, Florida.

Polisi saat ini sudah mengamankan Clark dan Fazeli, sementara Sheppard sedang dalam perburuan.

Andrew Warren, seorang pengacara mengatakan meski baru 17 tahun Clark, sangat berpengalaman menembus jaringan Twitter tanpa terdeteksi.

Clark menipu salah seorang pegawai Twitter dengan mengaku sebagai karyawan di departemen teknologi.

Dari sana lah pintu masuk mengakses twitter tokoh besar berhasil.

Baca Juga: Sampai 20 Tahun ke Depan Efek Virus Corona akan Terasa

Pakar siber Florida, menyebut mereka menggunakan metode SIM-swapping untuk meretas akun.

Mereka meretas operator seluler untuk mengambil alih nomor ponsel dan informasi penting untuk masuk ke sistem dan menipu karyawan.

Setelah masuk sistem internal, peretas menyetel ulang kata kunci akun. Dari kejahatan ini mereka mendapatkan akses masuk ke 45 akun dan mengakses 36 pesan serta mengunduh informasi.

Peretas meminta pengikut akun-akun terverifikasi, mengirimkan bitcoin. New York Times mencatat hasil penipuan tersebut senilai lebih dari 180.000 dolar AS.

Kamis 16 Juli 2020, Twitter mengabarkan hacker mencoba meretas akun besar salah satunya milik Obama dan Bill Gates.

Peretasan itu untuk mengambil alih akun dan meminta sejumlah orang mengirim bitcoin kepada pengikut.

Baca Juga: Presiden Filipina Duterte, Tidak Bercanda Menyarankan Bersihkan Masker Pakai Bensin

"Saya menggandakan pembayaran yang masuk ke alamat BTC saya selama 30 menit ke depan. Anda kirim 1.000 dolar AS, saya kirim balik 2.000 dolar AS," tulis cuitan hacker di beberapa akun dikutip dari Antara.

Selain milik Bill Gates, akun besar lain yang diretas milik Elon Musk, dan rapper Kanye West.

Melalui akun resmi, Twitter Support menduga peretas masuk ke sistem internal mereka dan menargetkan beberapa karyawan Twitter yang m miliki akses ke sistem internal. ***

Editor: Agus Riyanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x