LENSA BANYUMAS- Cara menghitung usia kehamilan manual sangat penting untuk mengidentifikasikan perkiraan waktu kelahiran nantinya. Selain itu, juga dapat digunakan untuk memantau perkembangan janin, sekaligus memperkirakan faktor-faktor risiko pasca persalinan.

Cara Menghitung Usia Kehamilan Manual

Penghitungan usia kehamilan juga bisa Anda lakukan sendiri di rumah dengan metode manual. Lalu, cara menghitung usia kehamilan manual? Simak penjelasannya agar Anda bisa memperkirakan kelahiran si buah hati.

Baca Juga: Jangan Abaikan! Begini Cara Mengetahui Kanker Serviks di Rumah

Metode HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)

Metode ini merupakan yang paling umum dilakukan untuk mengetahui usia kehamilan dengan menghitungnya berdasarkan hari pertama dalam siklus hair terakhir. Asumsi dari metode ini berasal dari pembuahan yang terjadi di hari ke 14 saat siklus haid dengan tingkat kesalahan kurang lebih dua minggu.

Agar dapat menggunakan penghitungan dengan metode ini maka Anda harus benar-benar ingat kapan Anda mengalami haid terakhir.

Baca Juga: Waspada! Ini Penjelasan Kanker Serviks Menyerang Siapa Saja

Salah satu rumus yang sering digunakan yaitu rumus Parikh:

HPHT + 9 (bulan) + (siklus haid – 21 (hari))

Nah, itulah penjelasan tentang cara menghitung usia kehamilan manual yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Semoga bermanfaat!***