Jadi Tren Dunia, Kemenperin dan NEDO Kembangkan Kendaraan Listrik

- 23 Februari 2021, 17:01 WIB
Target produksi kendaraan listrik.
Target produksi kendaraan listrik. /Twitter@Kemenperin_RI

LENSA BANYUMAS - Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan, pemberian insentif, serta penyediaan infrastruktur untuk mendukung pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Dan kerjasama dilakukan Kemenperin dengan NEDO (New Energy and Industrial Technology Development Organization).

Karena diketahui, kendaraan listrik saat ini menjadi trend dunia yang sedang bergerak ke arah penggunaan kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan.

Dalam cuitan akun twitter@Kemenperin_RI, akselerasi pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri dilakukan dengan meningkatkan awareness masyarakat. Salah satunya kerjasama Kemenperin (Kementerian Perindustrian) dengan New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO).

Baca Juga: Jaguar Land Rover Akan Produksi Kendaraan Bertenaga Listrik 100 Persen Pada Tahun 2030

"Kerjasamanya untuk pilot project “The Demonstration Project To Increase Energy Efficiency Through Utilization Of Electric Vehicle and Mobile Battery Sharing” yang dilaksanakan di Tanah Air, " cuit @Kemenperin_RI.

Kendaraan listrik pertama kali muncul pada pertengahan abad 19, ketika listrik dipilih sebagai tenaga penggerak pada kendaraan. Setidaknya saat ini ada tiga macam kendaraan listrik yang beredar dipasaran.

Pertama, mobil listrik yang mendapatkan tenaga dari stasiun pengisian luar, kedua mobil listrik yang mendapatkan tenaga dari listrik yang disimpan yang tenaga awalnya bersumber dari luar. Dan ketiga adalah mobil listrik yang mendapatkan tenaganya dari generator listrik misalnya listrik hibrida atau sel hidrogen. ***

 

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter@Kemenperin_RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x