Lensa Banyumas- Suzuki Jimny adalah mobil off-road ikonis yang punya banyak sejarah bagi masyarakat Indonesia.
Wujudnya yang kotak seolah tidak pernah tua dimakan zaman. Sebaliknya, model Jimny saat ini -- yang menggabungkan desain klasik dengan fitur modern -- memiliki daya pikat tersendiri untuk penikmatnya.
Jimny yang pernah diproduksi Indonesia pada era 1985 sampai 2000-an punya konsumen yang loyal.
Baca Juga: Jajaki Kelas SUV dan Mobil Listrik, Ford Akhiri Produksi Sedan Lincoln Continental Akhir 2020
Baca Juga: Motor Listrik Futuristik Tercepat di Dunia, Voxan Wattman Akhirnya Rilis
Baik itu untuk hobi "main lumpur" bersama mobil, pemilik Jimny generasi awal yang terlanjur mencintai kendaraannya, atau pemilik milenial yang ingin bernostalgia karena orang tuanya adalah pemilik Jimny.
Beberapa di antaranya mengaitkan Jimny dengan romantisme masa lalu bersama keluarga. Namun sebagian yang lain menilai Jimny sebagai simbol fesyen yang maskulin.
Kenapa fesyen maskulin?
Patut disepakati bahwa mobil bukan sekadar alat mobilitas, melainkan penunjang gaya hidup yang mencerminkan karakter pemiliknya.
Baca Juga: Kementan Gandeng Swasta Perbanyak Antivirus Buatan Anak Bangsa