Baca Juga: Gus Nabil Ingatkan Kementan Harus Tunjukkan Basis Riset terkait Inovasi Kalung anti-Corona
Jika seorang petinggi perusahaan mencitrakan dirinya dengan mobil mewah, anak kuliahan mau mobil yang praktis tapi keren, maka begitu juga dengan kalangan pehobi off-road yang identik dengan maskulinitas.
Maskulinitas terlihat dari tampilan awal, terutama pada model Jimny. Meski tampilan Jimny versi sekarang terlihat lebih "manis" ketimbang versi-versi sebelumnya, namun mobil ikonis Suzuki itu bermain "jujur" dalam urusan desain.
Mereka menampilkan Jimny dengan apa adanya, sesuai sejarah mobil itu yang dirangkum dalam empat "keturunan" generasi.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Arab Saudi Larang Jemaah Haji Sentuh Ka'bah
Baca Juga: Pasar Respon Positif Membaiknya Data Ekonomi Global, Rupiah Menguat
Desain boxy, ban serep digendong pintu belakang, beberapa ornamen off-road, atap yang rata untuk memasang rack, atau ground clereance tinggi adalah sebagian dari objek maskulinitas itu.
Jimny sudah maskulin sejak generasi awal diproduksi pada 1970-an, maka mereka tidak perlu membuat sesuatu hal yang seolah-olah ingin mempertegas ketangguhan Jimny.
Jimny generasi keempat pun tidak sekadar modal tampang, mereka membuktikannya pada komponen tulang "ladder frame" atau sasis tangga yang didesain khusus untuk medan keras, 4WD dengan jangkauan gigi roda rendah dan rigid axle suspension yang diwariskan dari generasi sebelumnya.
Baca Juga: Pesawat Diduga Angkut Narkoba dari Venezuela Terbakar di Meksiko