Keren, ATF 2023 Diserahkan ke Indonesia, Sandiaga: Berkat Hal ini

31 Januari 2022, 20:46 WIB
Indonesia terpilih memimpin ATF 2023, tongkat estafet dari Kamboja. /Twitter.com/sandiuno/

LENSA BANYUMAS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan kabar baik soal ATF (Asean Tourism Forum).

Menurutnya, secara resmi Indonesia menerima tongkat estafet dari Kamboja untuk memimpin ATF periode 2023.

Amanat ini diserahkan Kamboja dalam perhelatan ATF 2022 yang diselenggarakan di Sihanouksville, Kamboja.

Pemilihan Indonesia sebagai Ketua ATF 2023 ini katanya tidak lepas dari penilaian positif terhadap pengendalian pandemi Covid 19 yang diiringi dengan pertumbuhan ekonomi.

"Berkat keberhasilan dan kerja keras kita bersama dalam menangani pandemi, serta membangkitkan ekonomi dan lapangan kerja, Indonesia resmi dipercaya untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan ATF (Asean Tourism Forum) yang akan dilaksanakan bulan Januari 2023 di Yogyakarta," kata Sandi diakun twitternya.

Baca Juga: Usai Kunjungi Goa Batu Cermin, Sandiaga Uno Mengusulkan Rakor Persiapan KTT G20 Di Dalam Goa

Dengan penetapan ini, Menparekraf gercep menyusun sejumlah kegiatan untuk pelaksanaan ATF 2023.

Salah satunya berupa perhelatan puncak acara yang direncakanan berlangsung di Yogyakarta 2023 mendatang.

Lantas mengapa Yogyakarta dipilih sebagai lokasi puncak kegiatan?

Sandiaga menjelaskan karena beberapa faktor seperti telah tersedianya kapasitas dan fasilitas yang memedai.

Berikutnya, Yogyakarta lokasinya dekat dengan DSP (Destinasi Super Prioritas yakni Candi Borobudur.

"Ini tentunya akan menjadi momentum kebangkitan Indonesia. Secara tegas dan gerak cepat kita akan terus hadirkan program dan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu!," tutur Sandi.

Karenanya, ajang ATF 2023 dinilai menjadi salah satu cara untuk mengembangkan DSP Candi Borobudur yang memang sudah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Borobudur juga diyakini akan menarik minat para delegasi terutama anggota delegasi asal Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam yang mayoritas beragama Budha.

Untuk diketahui, ATF adalah merupakan forum kerjasama regional untuk mendorong kolaborasi antara negara-negara anggota ASEAN.

ATF juga sebagai ajang untuk mempromosikan daerah secara holistik dengan beragam budaya, masakan dan komunias.

ATF didirikan pada 1981 dan memiliki anggota 10 negara ASEAN yakni Brune Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter @sandiuno

Tags

Terkini

Terpopuler