Network
LENSA BANYUMAS - Desa Budo yang terletak di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara sekarang ini pendapatannya mencapai Rp 250 juta.
Peningkatan pendapatan itu berkat pembinaan yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Manado.
"Politeknik Negeri Manado ada membina sebuah desa wisata namanya Desa Budo. Dulu kunjungan wisata ke daerah itu rata-rata per hari 50 ribu. Setelah kita bina dalam 3 bulan pendapatan mereka itu sudah sekitar Rp 250 juta," kata Direktur Politeknik Negeri Manado Maryke Alelo dikutip Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari akun IG @sandiuno, hari Jumat 7 Januari 2022.
Baca Juga: Terkenal Ukurannya Besar dan Sehat, Ini Kata Gubernur Jatim Khofifah Soal Nangka Lumajang
Desa Budo merupakan desa wisata yang mengembangkan wisata mangrove, dan bahkan masyarakat disana berkeyakinan desa mereka tidak kalah cantik dengan Taman Laut Bunaken.
Pengembangan wisata mangrove di Desa Budo terinspirasi dari Desa Sigenti Selatan, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Menanggapi adanya peningkatan pendapatan itu, Menparekraf Sandiago Uno mengapresiasi pembinaan yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Manado.
"Luar biasa! Dalam waktu 3 bulan pendapatan Desa Budo, Minahasa Utara meningkat hingga mencapai Rp 250 juta. Ini adalah efek dari pembinaan yang dilakukan oleh teman-teman di Politeknik Negeri Manado," tulisnya akun IG itu.
Karena itu, kata Sandiaga Uno, pihaknya akan selalu mendukung upaya pengembangan Desa Budo sehingga perekonomian masyarakat sekitar segera bangkit."
