Pulau Momongan, Destinasi Wisata Baru di Cilacap. Kenapa di sebut Pulau Momongan? Ini Sejarahnya

- 3 Februari 2022, 15:10 WIB
Pulau Momongan, destinas wisata baru di Kabupaten Cilacap. /
Pulau Momongan, destinas wisata baru di Kabupaten Cilacap. / /Budi Irawan/

“Selamat datang bapak bapak dan ibu ibu di pulau momongan. Untuk masuk ke pulau ini, belum dikenai tiket masuk tapi hanya mengisi kotak seikhlasnya,"ucap Solihun, petugas yang berjaga di pintu masuk pulau tersebut.

“Karena masih dalam tahap pembangunan dan penataan pulau ini belum dikenakan tarif. Nantinya setelah pembangunan selesai dan sudah tertata akan digenakan tiket masuk. Pembangunan dimulai tahun 2020 oleh pemerintah desa Jetis, nantinya di tahun 2024 katanya akan langsung dikelola oleh Pusat , mas,“ ujar Solihun menjelaskan. 

Sesampainya di dermaga, pengunjung bisa langsung menikmati pemandangan alam indah bukit cars yang berada di sebelah pulau.

Selain itu kita juga bisa menelusuri pulau ini, melalui jembatan ataupun jogging trek yang sudah tersedia.

Dibawah jembatan yang dibuat untuk menelusuri pulau ini, kita disuguhi tanaman mangrove.

“Jembatan ini belum sepenuhnya selesai mas, nantinya klo sudah 100 persen selesai akan bisa digunakan untuk mengelilingi semua sisi pulau,” terang Solihun. 

Informasi yang di dapat dari Solihun, sejarah dan awal mula pulau yang masih perawan ini dinamai Pulau Momongan dikarenakan dahulu banyak masyarakat sekitar yang mencari kayu di pulau ini sambil menggendong anak.

“Dinamain Momongan karena dulu banyak masyarakat yang mencari kayu bakar sambil menggendong anak. Selain itu, ada mitos yang dipercaya masyarakat bahwa siapapun yang berdoa meminta momongan di pulau itu, pasti akan terkabul,” jawab Solihun ketika ditanya tentang sejarah pulau ini.

Di saat penelusuran, Lensa Banyumas berhasil mendapat kan komentar tentang pulau ini dari salah satu pengunjung.

“Dikatakan pulau, seh sebenarnya bukan pulau. Karena tempatnya bukan di tengah laut. Ya bisa dikatakan pulau kecil lah yang ada di tengah muara sungai dengan hamparan tanaman mangrove. Tapi suguhan pemandangan perbukitan batu khas di sebelah pulau ini sangat mengesankan “ ujar Dadang, yang mengawal rombongan besar Bani Soedjono dari Purwokerto.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x