Awal Musim Penghujan, Banyumas Terkena Banjir dan Longsor

19 November 2023, 16:17 WIB
Banjir di Kabupaten Banyumas /

LENSA BANYUMAS-Setelah mengalami krisir kemarau akibat musim kemaru, beberapa waktu lalu banjir mulai menerjang Kabupaten Banyumas di awal musim penghujan.

Musibah banjir setidaknya terjadi di tiga Kecamatan, diantaranya Sumpiuh, Tambak, dan Kemranjen. Selain itu, ada belasan Desa yang terdampak dari banjir tersebut.

Baca Juga: Perihal Kembali ke UUD 45, Bambang Soesatyo Beri Penjelasan Begini

"Hujan yang deras dengan intensitas tinggi, menjadikan debit air sungai meluap," kata Budi Nugraha, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas.

Selain banjir, hujan di awal musim ini juga memicu terjadinya tanah longsor. Ada belasan titik longsor, dengan skala bervariasi, di lima wilayah Kecamatan. Kecamatan Somagede (3 titik), Kecamatan Sumpiuh (10 titik), Kecamatan Tambak (3 titik), Kecamatan Cilongok (2 titik), dan Kecamatan Pekuncen (4 titik).

Baca Juga: Simak! Daftar Nama Caleg PDI Perjuangan Dapil 1 Banyumas

"Saat kemarau kan tanah kering, terus kena hujan, yang kebetulan deras dan lama, itu jadi pemicunya," ujarnya.

Cuaca ekstrem berupa angin kencang juga tak luput melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas. Kondisi itu menyebabkan pohon tumbang di empat Kecamatan, diantaranya Kecamatan Gumelar, Sumbang, Somagede, dan Kemranjen.

Menyikapi kondisi cuaca saat ini, BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang. Namun, mereka diminta meningkatkan kewaspadaan lokasi di sekitar.

Diantaranya membersihkan saluran air yang berpotensi menjadi penyebab banjir. Membersihkan sampah-sampah yang menjadi penyebab macetnya aliran. Memangkas ranting pohon yang berpotensi patah atau tumbang, apalagi yang berada dekat dengan rumah.***

Editor: Cahyaningtias Purwa Andari

Tags

Terkini

Terpopuler