Kolaborasi Ndarboy dan Orkestra Keroncong Svaranusa Hibur Penonton di Purwokerto

- 30 Juni 2024, 20:51 WIB
Kolaborasi penyanyi koplo Ndarboy Genk dengan orkestra keroncong pada gelaran Keroncong Svaranusa 2024 di Purwokerto, Sabtu (29/06/2024).
Kolaborasi penyanyi koplo Ndarboy Genk dengan orkestra keroncong pada gelaran Keroncong Svaranusa 2024 di Purwokerto, Sabtu (29/06/2024). /HUMAS PEMKAB BANYUMAS

"R Soetedja tokoh yang luar biasa dan memiliki product knowledge yang luar biasa dan ini menjadi penguat. (Seniman) di Banyumas Raya ini, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap ini sangat ngrembaka (mendukung) musik keroncongnya sangat dilestarikan, sangat kuat terutama musik keroncong asli," jelas Amar.

Pascapeluncuran album ini, Amar mengatakan pihaknya tetap berjuang bersama berbagai pihak termasuk Direktorat Perfilman Musik dan Media Kemendikbudristek untuk melanjutkan pelindungan, pengembangan, pelestarian serta pemanfaatan musik keroncong.

"Satu hal yang kami perjuangkan adalah musik keroncong bisa berdampak terhadap ekonomi seniman keroncong di Indoesia," katanya.

Adapun rangkaian Keroncong Svaranusa 2024 ini berawal dari Roadshow di Tegal pada 1 Juni 2024 kemudian dilanjutkan Wirakarya serta puncak acara konser musik keroncong di Menara Teratai Purwokerto.

Baca Juga: Ziarah Dariah JLF 2024, Didik Nini Thowok: Sosok Sederhana yang Menginspirasi

Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Fitra Arda, mengatakan, pagelaran ketiga kali ini sengaja digelar di Banyumas. Sebelumnya, tahun 2022 lalu ajang serupa digelar di Magelang, Solo dan Semarang Jawa Tengah pada tahun 2022 yang dilanjutkan pagelaran kedua pada tahun 2023 di Kediri Jawa Timur.

"Gelaran ketiga, Kabupaten Banyumas dipilih dengan alasan semangat geliat musik dan seniman keroncong di Banyumas, Purbalingga Cilacap masih hidup. Musik keroncong ini sudah melekat di pegiatnya," kata dia.

Menurutnya, keroncong sudah menjadi bagian dari seni musik lokalitas sama seperti bahasa. Musik ini juga menjadi bukti akulturasi budaya dan mengembangkan budaya nasional. Ke depannya, dia berharap keroncong menjadi diplomasi budaya Indonesia di kancah internasional.

Fitra menjelaskan, album Keroncong Svaranusa yang akan diluncurkan ini merupakan hasil Wirakarya Svaranusa yang diikuti 30 musisi dari berbagai daerah di Pulau Jawa.

Baca Juga: JLF 2024: Upaya Memperluas Cakrawa Artistik dan Wacana Lengger Banyumasan

Halaman:

Editor: A Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini