UMP Terapkan Kuliah Tatap Muka Secara Hibrida

27 April 2021, 13:20 WIB
UMP Terapkan Perkuliahan Dengan Cara Hibrida./ Foto: Humas UMP /

LENSA BANYUMAS - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Jebul Suroso mengatakan UMP telah menyiapkan berbagai perangkat dan media pembelajaran tatap muka salah satunya dengan model hybrid learning. 

"Pak Wakil Rektor I dan teman-teman di fakultas sudah menyiapkan pembelajaran tatap muka dengan 'hybrid learning'," ungkap Rektor UMP Dr. Jebul Suroso di Purwokerto, hari Selasa 27 April 2021.

Dalam rilisnya, Jebul menyebutkan dengan pembelajaran tatap muka sistem tersebut, kapasitas ruang kuliah yang sebenarnya mampu menampung 60 mahasiswa akan dipangkas sepertiganya, sehingga hanya diisi oleh 20 mahasiswa per ruangan.

Baca Juga: UMP dan CIRAD Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset

Sementara mahasiswa lainnya, lanjut Rektor, akan mengikuti perkuliahan di luar kampus, baik di luar ruangan maupun di rumah masing-masing dengan menggunakan perangkat telepon pintar atau komputer yang mereka miliki.

"Itu karena kami memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Ada ketentuan bagi mahasiswa sebelum masuk Purwokerto, sebelum masuk kampus, sebelum masuk ruangan kuliah, dan selama menjalankan aktivitas di dalam ruangan," ujar Jebul.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Ir Aman Suyadi MP menjelaskan, UMP telah mengajukan perizinan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka tersebut ke Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyumas.

Perkuliahan secara hibrida tersebut menurutnya, akan dilaksanakan di semua fakultas dan program studi yang ada di UMP.

"Ini merupakan pilihan, mahasiswa tidak harus mengikuti pembelajaran tatap muka. Universitas berkomitmen memberikan layanan untuk pembelajaran tatap muka," ucap Aman. 

Dia menambahkan secara keseluruhan, pihaknya menyiapkan pembelajaran tatap muka bagi 3.000 mahasiswa atau sekitar 30 persen dari total mahasiswa UMP yang mencapai kisaran 10.000 orang.

Kendati nantinya jumlah mahasiswa yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka hanya sebesar 10-20 persen dari kapasitas ruangan. 

"Kami pastikan mahasiswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka di ruangan maksimal 30 persen dari kapasitas yang tersedia, selebihnya mengikuti perkuliahan secara daring dengan perangkat masing-masing," imbuhnya.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Humas UMP

Tags

Terkini

Terpopuler