Sementara itu, Aris dari DLH menyebutkan saat ini Banyumas juga sedang darurat sampah. Mengingat tiap harinya ada sekitar 52 truk sampah yang terangkut.
"Padahal, mulai tahun depan sistem open dumping sudah tidak diperbolehkan. Oleh karenanya, perlu upaya sadar kita bersama untuk mengatasi persoalan ini," imbuhnya.
Salah seorang peserta pelatihan Tri Wahyunu, mengaku senang dan antusias mengikuti pelatihan.
“Sangat bermanfaat. Saya akan membuat kerajinan dari sampah plastik lebih banyak,” pungkasnya.***