Network
LENSA BANYUMAS - Para dokter lulusan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jateng, diharapkan menjadi dokter yang berbeda dari biasanya yaitu memiliki akhlak mulia dan bermanfaat untuk semua manusia.
Harapan itu disampaikan oleh Rektor UMP Dr. Jebul Suroso dalam kegiatan Sumpah Dokter ke-5 di aula gedung Fakultas Kedokteran UMP, Purwokerto, hari Selasa 23 Maret 2021.
“Jadilah dokter yang akhlak mulia, berakhlak yang baik terhadap orang tua, kepada masyarakat dan kerabat kerjanya. Ada harapan dari orang tua kalian semua, masa depan hidup anda lebih baik dari pada kedua orang tua Anda. Sehingga anda bisa membahagiakannya mereka,” ujarnya dalam rilis Humas UMP yang diterima Redaksi Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com.
Baca Juga: Memasuki Tahun Ketiga, Perumda Pasar Satria Catat Laba
Sedangkan lulusan dokter yang dilantik dan diambil sumpah berjumlah 10 orang yang terdiri dari lima dokter wanita dan lima dokter pria.
Dr Jebul Suroso juga mengapresiasi FK UMP yang telah berhasil mengantarkan dokter baru, melewati masa studi yang panjang, dan sampailah kepada kesempatan hari ini disumpah menjadi dokter.
“Kami sampaikan selamat, pada saat ini kalian telah melampaui keberhasilan, dan siap menyambut dokter baru. Kalian sudah mengabdi menjadi dokter kemanusiaan. Jadilah anda dokter yang baik. Berpegang teguh dengan sumpah dokter. Anda menjadi dokter yang mengutamakan prikemanusiaan, dan bisa menjadi dokter yang mengemban amanah dakwah,”pungkasnya.
Di tempat yang sama, Dekan FK UMP dr. Muhammad Mansyur Romi, SU, PA (K) menyebutkan sumpah dokter adalah bagian dari rangkaian pendidikan kedokteran untuk melangkah kejenjang berikutnya.
“Sumpah dokter bukan hanya ceremonial saja tapi bagaimana seorang dokter mengawali profesinya dalam berkomitmen kepada Allah SWT kepada dirinya, kepada masyarakat dan kepada teman sejawat dimana teman sejawatnya akan dianggap seperti saudara kandungnya sampai akhir hayatnya,” ungkapnya.
Menurutnya, kesepuluh dokter baru tersebut sudah melewati ujian kompetensi dokter umum secara nasional pada bulan Pebruari tahun 2021 dengan angka kelulusan 71,42 persen.
“Rasa syukur dan bangga dengan lulusan dokter baru ini, walaupun terkendala dengan masa pandemi ini, tidak menutupi semangat pengambilan sumpah dokter ini tetap berjalan dengan segala keterbatasannya,”imbuhnya.***
