Usai Diinfus, Tangan Aris Membusuk dan Diamputasi, Kuasa Hukum: Klien Kami Diduga Korban Malpraktik

- 7 Juni 2021, 12:29 WIB
Aris Santoso dan pengacaranya Joko Susanto, SH. / Dedi Sudianto
Aris Santoso dan pengacaranya Joko Susanto, SH. / Dedi Sudianto /

LENSA BANYUMAS - Seusai diinfus, Warga Sudagaran Kabupaten Banyumas kehilangan tangan kirinya karena diamputasi. 

Kejadian itu dialami Warga Sudagaran itu bernama Aris Santoso di rumah sakit swasta di Banyumas. 

Kakek 72 tahun tersebut, awalnya datang ke RS pada Rabu, 5 Mei 2021 lalu. 

Baca Juga: Di Banjarnegara, Pulang dari Kebun Ibu-Ibu Tanya Bupati Kok Pakai Sandal Jepit

Saat itu, dia mengalami sakit perut yang teramat sangat.

Setelah diperiksa, dia kemudian disarankan untuk dirawat inap di RS pada hari itu juga.

"Begitu masuk RS saya diinfus, malam harinya saya merasakan tangan kiri yang diinfus sakit sekali," ungkap Aris. 

Hingga Sabtu 8 Mei 2021, Aris makin merasakan kesakitan pada tangan bahkan hingga mati rasa.

Sang putri yang mendampinginya di RS, selanjutnya dipanggil tim medis untuk mendapat hasil pemeriksaan kondisi ayahnya.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x