LENSA BANYUMAS - Pasar Wangon yang ada ditengah kota Kecamatan, Selasa pagi, 29 Juni 2021 dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang makin meningkat.Bahkan ratusan pedagang yang berjualan diliburkan, praktis roda ekonomi terhenti hingga Rabu, 30 Juni 2021 karena Pasar tutup total.
Penutupan Pasar Wangon dan penyemprotan disinfektan dilakukan Forkopimcam dan pengelola pasar sebagai bagian dari progran Pemkab Banyumas untuk menekan angka penderita Covid-19. Seorang pedagang bernama Dedi Yunianto yang berjualan sembako mengatakan mengalami rugi.
Ditambahkan Dedi, dirinya bersama 500an pedagang mengikuti anjuran pemerintah untuk menekan laju pendemi Covid-19. "Jelas rugi mas, namun biarlah demi menekan penyebaran Covid-19 agar tidak merajalela,"katanya.
Baca Juga: Banyumas Terapkan Vaksinasi Online Melalui Aplikasi Vaberaya
Sementara Kordinator Satpol PP Se eks Kawedanan Jatilawang melaui Kasi Trantib, Marsono mengatakan bahwa sebelumnya sosialisasi penutupan dan penyemprotan disinfektan telah dilakukan selama satu minggu sebelumnya.
"Sosialisasi telah dilakukan satu minggu sebelumnya, sehingga pedagangpun memahami hal itu,"kata Marsono.
Beberapa stakeholder yang terlibat dalam pencegahan Covid-19 tersebut diantaranya dari pihak Koramil, Polsek, Kecamatan, dan unsur lainnya.***