Unik, Warga Penerima BST Kemensos di Desa Lumbir Banyumas Bawa Pohon Ganyong

- 30 Juli 2021, 18:45 WIB
Warga Penerima BST Kemensos di Desa Lumbir, Kecamatan Lumbir Banyumas, membawa pohon Ganyong. / Foto Istimewa
Warga Penerima BST Kemensos di Desa Lumbir, Kecamatan Lumbir Banyumas, membawa pohon Ganyong. / Foto Istimewa /

LENSA BANYUMAS - Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian  Sosial (Kemensos) sejumlah Rp 600 ribu untuk 2 bulan yaitu Mei dan Juni 2021 telah dilaksanakan di Desa Lumbir, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, hari Jum'at 30 Juli 2021.

Sedangkan jumlah penerima BST Kemensos di Desa Lumbir itu  sebanyak 60 warga.

Ada hal yang berbeda dan unik dalam pelaksanaan pembagian BST di Desa Lumbir tersebut. 

Baca Juga: Himpun Ilmuwan Dan Pakar, Program Pascasarjana UMP Gelar EAI- ICONESS 2021

Pasalnya setiap warga penerima BST ini membawa pohon Ganyong, bahkan ada yang membawa lebih dari satu pohon. 

Watini, salah satu penerima BST, mengungkapkan ia dan para warga lain memang sengaja membawa pohon Ganyong untuk dikumpulkan di Balai Desa agar ditanam dipinggir jalan oleh perangkat desa.

Tanaman Ganyong di Desa Lumbir sangat dikenal.

Warga Penerima BST Kemensos di desa Lumbir, Banyumas membawa Pohon Ganyong. / Foto Istimewa
Warga Penerima BST Kemensos di desa Lumbir, Banyumas membawa Pohon Ganyong. / Foto Istimewa

"Iya saya dan warga tetangga lainnya sengaja bawa pohon Ganyong biar ditanam sama perangkat Desa, biar cakep Desanya, lagian disini kan banyak petani Ganyong," ujar Watini.

Sedangkan Kepala Desa Lumbir, Suwarjo menyebutkan beberapa bulan ini para warga sepakat untuk menyumbangkan pohon Ganyong saat penerimaan BST.

Saat ini, kata Suwarjo, pohon Ganyong yang terkumpul dan sudah ditanam di sepanjang jalan Raya Desa Lumbir berjumlah 2000 pohon. 

"Sudah ada 2000 pohon yang kami tanam, harapannya selain sebagai ketahanan pangan, juga menciptakan keindahan, dan ini juga meningkatkan imun di saat pandemi Covid-19,"pungkasnya.

Dia menambahkan ide warga itu muncul saat bertamasya ke daerah lain, lalu melihat pohon Ganyong sedang berbunga.

Karena keindahannya, warga dan Pemdes sepakat menanam Ganyong.

Ganyong, kata Suwarjo, merupakan tanamam yang kini mulai jarang dijumpai, terlebih anak milenial saat ini kebanyakan tidak tahu Pohon Ganyong,

Padahal jika dikembangkan akan menciptakan nilai ekonomi di pedesaan.

"Ini menjadi ciri khas Desa Lumbir sebagai penghasil Ganyong yang bisa dijadikan sebagai tepung, makanya ada yang namanya bubur Ganyong,"imbuh Suwarjo. 

Untuk diketahui bahwa Ganyong merupakan tanaman sejenis talas yang merupakan bahan baku pembuatan tepung Ganyong.

"Fungsi.pohon ganyong mampu meredam panas dalam, radang tenggorokan, mengatasi diare, darah tinggi, dan saluran kencing," tutupnya.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x