Menurut dia, pembangunan embung tersebut menggunakan dana bantuan dari Kementerian Pertanian sebesar Rp 198 juta dan pengembangannya menggunakan dana desa sebesar Rp 540 juta.
Selain untuk mengairi sawah, kata dia, keberadaan embung tersebut juga dimanfaatkan sebagai destinasi wisata dalam rangka menambah pendapatan asli desa.
"Termasuk pemasukan untuk BUMDes selaku pengelola Taman Desa Embung Rawa Bener," katanya.***