LENSA BANYUMAS - Terus meluas konflik rumah tangga pengacara kondang Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan.
Keduanya saling serang, bahkan Desiree Tarigan telah melaporkan Hotma ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik dan penyerebotan lahan.
Bahkan kini kasusnya merembet ke asisten rumah tangga (ART) Desiree Tarigan.
Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi, Hotma Sitompul Beberkan kelakuan Isterinya
Dan kini giliran Desiree yang dipolisikan oleh ART nya sendiri yang mengaku bernama Irni wanita kelahiran Kupang tahun 1994 tersebut.
Media langsung ramai-ramai memberitakan kelanjutan kisah konflik rumah tangga Hotma karena bukti laporan dan pernyataan ART Desiree yang bersliweran di medsos.
Dalam pernyataannya, Irni yang didampingi sejumlah orang mengaku kejadiannya pada 24 Februari 2021 saat HP nya disita.
Sayang ia tidak menyebut secara pasti siapa dua orang yang dimaksud. Namun dari data yang disebut dalam laporannya, ada nama Desiree Tarigan berikut putranya Bambs alias Bambang Reguna Bukit.
Dua nama lain turut disebut dilaporkan ke polisi yakni Prianka Reguna Bukit dan Vino.
Laporan yang diterima Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya itu bernomor: TBL/1839/IV/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ pda Rabu, 7 April 2021.
ART Irni menuding para terlapor telah merampas kemerdekaan orang lain dan data elektronik (HP) orang lain tanpa izin.
“Pada saat itu HP saya disita, saya dicaci maki, dituding merusak rumah tangga dan menerima uang dari orang-orang itu,” tutur Irni.
HP katanya disita selama dua hari sejak tanggal 24 Februari . “Saya ngga diperbolehkan keluar dari rumah, diawasi terus, mau masuk ke kamar mandi pun harus minta ijin sama dua orang itu. Sampai HP saya dikeloni dua orang itu,” tuturnya.***