dr. Gunawan Yang Tangani Deddy Corbuzier Selama Sakit Covid 19, Terharu Dapatkan Mobil Mewah dan Uang Sekoper

23 Agustus 2021, 14:08 WIB
Deddy Corbuzier bersama dr. Gunawan di deddy corbuzier. / @mastercorbuzier /

LENSA BANYUMAS – Deddy Corbuzier mengungkapkan rasa terima kasihnya pada dokter Gunawan, dokter yang membantu menanganinya selama dia sakit dengan memberikan sebuah mobil mewah dan sekoper uang yang tidak disebutkan nominalnya.

Alasan Deddy memberikan hadiah tersebut tidak hanya karena dr. Gunawan telah menolongnya, akan tetapi karena kedermawanan dr. Gunawan dalam membantu pasien-pasiennya.

dokter Gunawan adalah dokter yang bertanggung jawab terhadap kondisi kesehatan Deddy pada saat terkena Covid 19 dan yang membantunya saat melewati masa-masa kritisnya.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko soal Deddy Corbuzier Meleset, Deddy Ternyata Pamit Karena ini

Momen pemberian mobil mewah dan uang tersebut terekam di acara podcast perdana Deddy setelah dinyatakan sembuh, hari Minggu, 22 Agustus 2021.

Deddy menceritakan selama dirinya di rawat di rumah sakit, banyak mendengar cerita dari para perawat tentang kedermawanan dokter Gunawan. 

“Pada saat saya disana, saya tanya tentang dokter, banyak suster-suster bercerita tentang anda. Dan entah kenapa kalau ngomongin anda, dia bilang katanya, saya kalau mau kedokter maunya sama dokter Gunawan, kenapa? karena dokter Gunawan kalau kita ga punya uang. Kita ga bayar. Trus banyak pasien-pasien juga yang ga bayar sama dokter. Terus Banyak pasien juga, yang dokter cariin obat yang mahal tidak bayar. Tapi anda tanggung obat-obat yang mahal itu dengan uang anda sendiri, Why?," tanya Deddy.

Kemudian dr. Gunawan menjawab bahwa dia menjadi dokter bukan untuk mencari uang, tapi untuk menolong orang. 

Menurutnya, hal itu ia lakukan karena sejak kecil orang tuanya sudah menanamkan jika menolong orang jangan tanggung-tanggung tapi totalitas. 

“Lebih ke masalah moral yah, saya jadi dokter bukan untuk cari uang, saya jadi dokter untuk menolong orang, terus terang. Dan itu memang ditanamkan dari kecil oleh orang tua saya. Bahwa kamu kalau mau menolong orang jangan tanggung-tanggung, jangan setengah-setengah. Kalau kamu punya uang tolong orangnya, kalau kamu punya satu kamu kasih setengah nih orang ga selamat, ya udah kamu kasih satu. Tuhan akan mengembalikan yang satu itu dengan bentuk yang lain. Itu yang saya pegang sampai sekarang. Jadi memang sih, saya sering membantu pasien-pasien saya yang ibaratnya kurang mampu. Memang di rumah sakit swasta kan tidak ada bantuan dari pemerintah juga, kemudian ada beberapa yang asuransinya mungkin limited ya. Dan saya perlu obat ini untuk menyelematkannya,"jawab Dr. Gunawan.

Meskipun ada bantuan untuk pasien Covid 19 di rumah sakit swasta, akan tetapi ada kuotanya dan ada obat yang tidak semua tertanggung.

Dan ada obat-obatan yang lumayan mahal.

“Dan anda pernah membelikan itu, dengan uang siapa ?, “ tanya Deddy.

“Uang saya pribadi, karena kalau tidak saya kasih obat itu, pasien bisa saja mati. Dengan diberikan, beliau selamat, itu kepuasan buat saya. Saya bisa menyelamatkan pasien-pasien saya," terang dr. Gunawan.

Deddy juga melanjutkan dengan mengkonfirmasi keterangan dari suster bahwa dokter Gun ini sekolahnya tinggi, sampai keluar negeri juga, tapi nolongin pasien-pasien terus sampai kemana-mana naiknya pake Grab.

"Sampai How much money yang anda keluarkan. Dan anda kan tidak bisa membantu semua oang?” tanya Deddy “

Dengan senyum, dr. Gunawan menjawab ini soal kepraktisan saja.

"Dan memang tidak semua yang bisa saya bantu, saya juga harus menghidupi anak istri juga kan ya. Ga mungkin lah ya. Tapi untuk beberapa kali beberapa orang mengatakan saya berlebihan bantu orang. Kadang-kadang saya juga punya banyak temen juga ya, beberapa pasien saya waktu awal covid saya bantu. Mereka kebetulan dari orang yang berkecukupan saya juga dibantu dari mereka juga. Seperti alat-alat ventilator,HF flow alat kebutuhan untuk kebutuhan oksigen tinggi, kebetulan mereka pakai waktu sakit. Begitu sehat, ini kan alat beli sendir dan tidak dipakai lagi. Boleh ga saya minta, saya pake untuk orang lain. Dan kebetulan meraka sangat bermurah hati dan boleh diberikan ke saya bisa pake alat itu untuk orang lain.. Mau ga mau saya harus minta bantuan orang lain juga dong, sendirian juga mati juga saya,"ujarnya.

Selama dirinya sakit dirumah sakit, Deddy bisa mengambil kesimpulan dan belajar banyak hal.

Mungkin terlalu sombong dengan keadaan kesehatannya maka dirinya kecewa.

Dan jadi lebih paham antara konsisi hidup dan mati.

Karena ada juga dokter-dokter yang bukan hanya berjuang tapi juga merelakan banyak hal juga buat pasiennya.

Setelah Deddy menyimpulkan sendiri dan belajar dari keadaan kemarin.

Deddy memberikan apresiasi untuk dr. Gunawan dengan memberikan sebuah kejutan uang cash sekoper, untuk bisa digunakan membantu orang lain. 

“Nah Dok, kan saya juga dari IPB, Indonesia Pasti Bisa, Yang waktu itu mengadakan gerakan masker, dan membantu ventilator pada saat itu. Lah kisah dokter ini nyampe kesana. Jadi kita dari IPB juga ini, kita kasih apresiasi ini supaya dokter bisa membantu orang lain, dokter bisa membantu orang banyak, Ini uang cash, Udah lah ga usah disebutin jumlahnya, ” jelas Deddy sembari menyerahkan koper warna silver ke depan dr. Gunawan.

Dan terlihat di video dr. Gunawan sangat terharu, sampai tidak bisa mengucapkan sepatah kata apapun.

Belum berhenti sampai disitu, Deddy juga memberikan kejutan lainnya dengan mengajak dr. Gunawan keluar ruangan, untuk menuju halaman depan studionya.

Dan sembari memberikan sebuah kunci mobil pada dr. Gunawan Deddy menunjukan mobil Mewah warna putih dan mengucapkan rasa terima kasihnya pada sang dokter yang isambut rasa haru oleh dr.Gunawan.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: @mastercorbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler