Ingat Serial Komedi Romantis Yang Satu Ini? Ikuti Sinopsis Hometown Cha Cha Cha

13 Februari 2022, 18:10 WIB
Ingat Serial Komedi Romantis Yang Satu Ini? Ikuti Sinopsis Hometown Cha Cha Cha. / TvN. /

LENSA BANYUMAS - Bagi pencinta drakor, mungkin tidak asing lagi dengan drama yang satu ini.

Hometown Cha Cha Cha merupakan serial komedi romantis yang berepisode 16 itu telah tayang sejak 28 Agustus 2021 di tvN, berakhir pada 17 Oktober 2021 lalu.

Drama yang dibintangi oleh Kim Seon Ho dan Shin Mina tersebut termasuk drama yang terpopuler sepanjang September tahun lalu.

Berikut sinposis Hometwon Cha Cha Cha yang dilansir dari Meylani Aryanti melalui blogspot cerita minimalis.

Baca Juga: Potret Tunangan Venna Melinda dan Ferry Irawan di Instagram Verrell Menuai Banyak Perhatian

Drama yang satu ini dibuka dengan pemandangan udara yang memperlihatkan kapal-kapal dan air.

Beberapa saat kemudian, kamera fokus pada seorang wanita yang sedang berlari di sepanjang jembatan.

Dia melihat sekelompok pelari dan menembus begitu saja gerombolan tersebut.

Wanita itu akhirnya tiba di apartemennya dan menahan pintu lift untuk seorang wanita yang terlihat jauh lebih tua darinya. Wanita tua itu memulai percakapan.

Dia mengatakan pergi kesini untuk mengunjungi putrinya yang tinggal di apartemen ini dan bekerja di sebuah perusahaan.

Ternyata mereka menuju lantai yang sama dan apartemen mereka pun bersebelahan. Wanita tua itu malah mengomel soal boks-boks di luar pintu apartemen tokoh utama kita.

Beberapa waktu kemudian, tokoh utama kita keluar lagi dari apartemennya untuk pergi bekerja.

Ternyata dia seorang dokter gigi yaitu Dokter Yoon Hye Jin (diperankan Shin Mina).

Pasien pertamanya telah tiba yang adalah wanita dari lift tadi. Wanita itu menjelaskan kalau putrinya yang membayarkan biaya konsultasi itu. Dia terlihat bangga dan sedikit malu.

Setelah sang pasien pergi, Hye-jin memperhatikan majalah baru yang ditata di ruang tunggu dah salah satu iklan membuatnya tertarik.

Rupanya iklan sepasang sepatu mahal yang akan dibelinya saat ada diskon.

Hye-jin kemudian dipanggil ke ruangan atasannya untuk membicarakan pasien yang baru saja ditanganinya.

Atasan Hye-jin memintanya agar tidak memberikan treatmen ekstra. Namun Hye-jin kukuh pada apa yang telah diresepkannya.

Sang atasan tidak mempermasalahkan. Hanya saja Hye-jin kemudian tahu kalau sang pasien telah diambil alih oleh atasannya untuk penanganannya.

Hye-jin langsung menemui wanita itu dan mengatakan bahwa sudah berkali-kali sang atasan memberikan resep tambahan yang sebenarnya tidak penting agar mendapatkan uang lebih banyak.

Hye-jin: "Dokter seperti dirimu-lah yang membuat masyarakat mencurigai klinik gigi memberikan treatmen berlebihan."

Hye-jin kembali mengumandangkan sumpah profesi yang kayaknya tidak diketahui sang atasan lalu pergi dari sana.

Malam itu, Hye-jin bertemu dengan temannya, Pyo Mi-sun (yang diperankan Gong Min Jung) untuk minum-minum.

Hye-jin sudah membeli sepatu impiannya dan duduk membekap tas belanja sambil menceritakan apa yang terjadi di klinik.

Mi-sun terkejut sebab Hye-jin bertindak sampai sejauh itu sampai menyarankan pasiennya pindah ke klinik lain.

Padahal moto hidup Hye-jin selama ini hanya fokus pada dirinya sendiri.

Sambil menunjuk sepatu baru Hye-jin, Mi-sun bertanya apa rencana sang sahabat selanjutnya karena sekarang dia tidak punya pekerjaan. Hye-jin berharap mendapat pekerjaan dengan bayaran bagus.

Hye-jin bangun keesokan harinya dan mendapati pesan penuh amarah dari mantan atasannya.

Dia sadar kalau tadi malam dia mabuk dan memposting kejadian di klinik ke sosmed.

Dengan panik, Hye-jin berusaha menghapus postingan itu tapi malah lupa kata sandinya sendiri.

Di saat yang sama, dia mendapat notif peringatan bahwa dia akan segera kehilangan 7 juta won dari rekeningnya. Hye-jin berteriak putus asa.

Beberapa minggu kemudian...  Surat lamaran Hye-jin ditolak lagi sepertinya karena rumor yang disebarkan mantan atasannya.

Dia mendesah waktu mendengar notifikasi HP-nya soalnya dia yakin itu tagihan kartu kredit.

Tapi notif itu ternyata pemberitahuan kalau hari ini adalah ulang tahun ibunya. Hye-jin memandang sedih foto keluarganya di sebuah pantai.

Di sebuah pelabuhan, seorang laki-laki terlihat sedang menikmati angin yang berhembus.

Dia melangkah ke dermaga. Namun tiba-tiba saja dia disuruh membantu pekerja asing yang mabuk laut.

Dengan gembira, laki-laki itu mengatakan bahwa semua orang harus memulai di suatu tempat.

Dia lalu berbicara pada pekerja asing yang sakit dalam bahasa ibu sang pekerja lalu menawarinya teh peppermint agar tidak mabuk laut lagi besok.

Laki-laki itu bernama Hong Doo-shik (diperankan Kim Seon Ho) tapi semua orang memanggilnya Ketua Hong.

Jelas sekali terlihat kalau dia disukai semua orang.

Ketika Doo-shik berjalan menuju pasar di kota pesisir Gongjin, dia menyapa semua orang yang ditemuinya dan mereka mengucapkan terima kasih atas bantuan Doo-shik.

Hye-jin tiba di pantai yang dia lihat di foto miliknya yang menurutnya tidak berubah sama sekali.

Dia melepas sepatu barunya lalu duduk di atas pasir memandangi seorang peselancar. Dia ingat pernah bermain pasir bersama orang tuanya.

Ibunya terlihat pucat dan lemah tapi tetap tersenyum saat memandang Hye-jin dan ayahnya bermain bersama.

Hye-jin jalan-jalan di pantai dan memutuskan menelpon ayahnya.

Percakapan mereka canggung dan singkat.

Rupanya ayah Hye-jin sudah menikah lagi dan dia tidak sadar hari ini hari apa sampai Hye-jin menutup telponnya.

Hye-jin mendadak sadar kalau sepatu barunya hilang.

Dia mulai panik, tapi peselancar yang dia pandangi sebelumnya mendekat, memegang salah satu sepatu Hye-jin.

Peselancar itu adalah Doo-shik. Hye-jin mengucapkan terima kasih dan menanyakan apa Doo-shik hanya menemukan satu saja sepatunya.

Hye-jin juga meminta apa Doo-shik tidak keberatan membantu mencari.

Doo-shik akhirnya menyahut dan bilang karena orang seperti Hye-jin lah ungkapan "selamatkan orang tenggelam dan mereka akan meminta barang-barangmu" ada.

Hye-jin buru-buru menjelaskan bahwa dia takut air dan Doo-shik jelas-jelas tidak, jadi Hye-jin berpikir ia mungkin mau menolong, terutama karena Doo-shik telah menemukan satu sepatunya.

Doo-shik mengatakan kalau dia tidak mengambil sepatu itu melainkan sepatu itu mendekati papan selancarnya.

Hye-jin meminta maaf namun tetap meminta bantuan Doo-shik untuk mengantarnya ke mobil sebab dia bertelanjang kaki.

Doo-shik mengatakan kalau Hye-jin akan sehat bila berjalan telanjang kaki.

Tapi akhirnya laki-laki itu menyerah dan memberikan sandal miliknya.

Hye-jin tidak suka ide itu karena sandal tersebut adalah sandal kamar mandi dari restoran sashimi. Sayangnya, Hye-jin tidak punya pilihan.

Dalam perjalanan ke mobil, Hye-jin berpapasan dengan sepasang anak, salah satunya terisak.

Karena melihat si anak perempuan memegang gigi yang berdarah di tangannya, Hye-jin bertanya apakah giginya copot.

Si anak lelaki mengatakan bukan itu yang terjadi... Lalu darah mengucur dari bibirnya. Si anak perempuan menangis semakin kencang dan mengaku tidak sebagai memukul anak laki-laki itu.

Hye-jin memeriksa anak lelaki itu lalu bertanya apa ada klinik gigi di dekat sini. Ternyata, klinik terdekat jaraknya 30 menit bermobil.

Hye-jin mengobati mulut anak itu dengan perban dan menemaninya ke restoran milik ibunya, Yeo Hwa-jung (diperankan Lee Bong-ryun).

Orang tua si anak yang sudah bercerai mengucapkan terima kasih.

Kemudian Hwa-jung melirik kaki Hye-jin dan bertanya kenapa dia memakai sandal kamar mandi restoran-nya.

Hwa-jung mengajak Hye-jin masuk dan memintanya duduk, sambil menjamin kalau dia boleh menyimpan sandal itu.

Hwa-jung bersikeras mentraktir Hye-jin, jadi dia meminta sup rumput laut. Mereka mengobrol selagi Hye-jin makan. 

Hwa-jung mengatakan kalau satu-satunya kekurangan Gongjin adalah tidak ada klinik gigi di dekat sini.

Kalau pun ada, orang-orang pasti mengantri di depannya. Hwa-jung menawarkan lokasi bagus jika Hye-jin ingin membuka klinik-nya sendiri di sini.

Doo-shik keluar dari shower dan mendapati jutaan pesan meminta pertolongannya.

Dia mengiyakan semua permintaan itu. Tapi hanya satu pesan yang membuatnya tersenyum yaitu pesanannya sudah sampai di toko perlengkapan.

Dia langsung menuju ke toko itu namun harus membangunkan pemilik toko dari tidur siangnya.

Mereka bercanda ketika Doo-shik memeriksa pesanannya dan menawar harga barang itu.

Sang pemilik toko mengeluh soal jumlah uang koin yang Doo-shik pakai untuk membayar termasuk camilan yang diambilnya saat keluar toko.

Doo-shik dan Hye-jin menyeberang jalan ke arah yang berlawanan.

Mereka tidak saling memperhatikan. Hye-jin berhenti di sebuah gedung yang disewakan untuk membaca harga sewa yang tertera di poster yang ditempel disana.

Ternyata harganya jauh lebih murah dari biaya sewa di Seoul.

Hye-jin senang memikirkan ide memulai semuanya dari awal di tempat ini. Namun dia melupakan itu dan menuju mobilnya.

Sayangnya mobil itu tidak mau menyala. Bahkan ponsel Hye-jin tidak ada sinyal sehingga dia tidak bisa menghubungi pihak asuransi.

Hye-jin berjalan di pasar agar mendapatkan sinyal sampai akhirnya dia berhenti di sebuah cafe untuk menggunakan restroom-nya.

Pemilik cafe yang bernama Oh Chun-jae (diperankan Jo Han-chul) merupakan mantan penyanyi.

Dia kecewa waktu Hye-jin tidak mengenali bahwa dirinya merupakan pria di poster atau lagunya yang terkenal tahun 1993.

Hye-jin mengabaikan rasa kopi yang tidak enak dan meminta ijin memakai telpon yang juga tidak berfungsi.

Bahkan handphone Chun-jae juga tidak bisa digunakan. Termasuk mesin kartu kredit juga mati dan ponsel anak perempuan Chun-jae juga sama saja.

Hye-jin tidak membawa uang tunai. Dia menawarkan tasnya sebagai jaminan selagi pergi ke ATM untuk mengambil uang agar bisa membayar kopinya.

Tapi anak perempuan Chun-jae curiga tas itu palsu sebab dia melihat sandal murahan yang dipakai Hye-jin. Akhirnya Hye-jin meninggalkan ponselnya di cafe itu.

Sesampainya di bank, ternyata ATM juga tidak berfungsi sehingga Hye-jin kembali tanpa hasil.

Chun-jae dan putrinya marah sewaktu Hye-jin menawarkan akan mentransfer uang begitu dia sampai di Seoul.

Hye-jin selamat ketika Doo-shik masuk. Lelaki itu mengatakan semua masalah yang terjadi di Gongjin hari ini adalah karena kebakaran di perusahaan telekomunikasi.

Hye-jin sekali lagi meminta bantuan Doo-shik agar meminjamkannya uang untuk membayar kopi.

Dia juga menambahkan kalau biasanya dirinya tidak melakukan hal memalukan seperti ini. Doo-shik tidak percaya tapi malah meminta Hye-jin mengikutinya.

Dia akan memberitahu Hye-jin cara mendapatkan uang.

Selama perjalanan, Hye-jin mencecar Doo-shik dengan berbagai pertanyaan.

Tapi laki-laki itu menolak menjawab sampai mereka bertemu dengan petugas kepolisian yang memanggil Doo-shik "Hyung" lalu mendaftarnya ke dalam perusahaan telekomunikasi.

Doo-shik mengatakan pada Hye-jin mereka perlu melakukan pemberhentian singkat yang ternyata adalah memeriksa para lansia setempat untuk meyakinkan mereka soal kebakaran itu bukan masalah besar.

Awalnya Hye-jin tidak sabaran tapi saat Doo-shik menggunakan bahasa isyarat dengan seorang lansia, kekesalan Hye-jin mereda.

Dalam perjalanan kembali, Hye-jin akhirnya bertanya apa pekerjaan Doo-shik dan kenapa semua orang memanggilnya Ketua Hong.

Doo-shik lagi-lagi mengelak lalu mengajak Hye-jin ke tempat dimana sekelompok wanita sedang membersihkan cumi untuk dijual.

Inilah pekerjaan yang akan dilakukan Hye-jin agar memperoleh uang buat membayar kopinya.

Hye-jin kaget dan menolak sebab Doo-shik menawarkan gaji di bawah standar.

Laki-laki itu mengabaikan protes Hye-jin dan meninggalkan wanita itu bersama para wanita pembersih cumi-cumi.

Mereka tahu kalau Hye-jin tidak cocok di tempat ini. Mereka juga mengatakan kalau ia tidak mahir bekerja dengan tangan.

Saat matahari terbenam, Doo-shik kembali dan membayar Hye-jin. Malah sebenarnya, Doo-shik memakai uangnya sendiri untuk itu.

Hye-jin meminta Doo-shik membayar uang kopinya yang disanggupinya. Hye-jin kembali bertanya apa Doo-shik punya mobil.

Laki-laki itu mengangguk lalu mengeluarkan termos-nya. Hal ini membuat Hye-jin menirukan gerakan roda mobil berputar.

Ternyata berhasil. Dalam bahasa Korea, mobil dan teh memiliki pengucapan yang sama.

Doo-shik kemudian terlihat mengaitkan kabel ke baterai mobil Hye-jin. Mereka berhasil tapi Doo-shik memperhatikan dasbor lalu mendesah.

Apakah Hye-jin berkendara ke sini tanpa memperhatikan tekanan ban? Doo-shik menyarankan Hye-jin bermalam di sauna terdekat lalu memperbaiki ban mobilnya keesokan harinya.

Hye-jin setuju. Di sauna, Hye-jin berhitung berapa yang dia habiskan untuk makanan ringan, hanya satu yang tidak termasuk ke dalam menu.

Sang kasir tentu saja adalah Doo-shik. Mereka jadi kaku karena Doo-shik yang berbicara kasual pada Hye-jin.

Doo-shik sebaliknya meminta Hye-jin melakukan hal yang sama. Hye-jin lalu mengambil minuman yang dia pesan dan pergi dengan kesal.

Saat Hye-jin meregangkan tubuh, bersiap-siap tidur, seekor jangkrik jatuh di lantai di dekatnya. Tidak ada yang sadar tapi Hye-jin berlari sambil berteriak-teriak keluar ruangan.

Dalam perjalanan pulang, Doo-shik dicegat seorang wanita tua yang mengatakan kalau temannya terluka pada pergelangan kakinya.

Wanita yang terluka bernama Kim Gam-ri (diperankan Kim Young-ok) yang ternyata salah satu wanita yang diajak Hye-jin bekerja sore tadi.

Wanita itu dan Doo-shik saling berdebat ketika Doo-shik bersikeras memberi es pada kakinya.

Kim Gam-ri menolak diam di rumah. Jadi Doo-shik akhirnya menggendongnya ke panti.

Kita jadi tahu bahwa Kim Gam-ri ini yang merawat Doo-shik setelah kakeknya meninggal dunia.

Meski merasa bersalah telah meminta bantuan Doo-shik, Doo-shik tetap saja meminta Gam-ri menghubunginya kapan saja. Doo-shik bisa menjadi jin pribadinya.

Hye-jin masih merinding setelah melihat jangkrik jadi dia naik ke atap sauna untuk melihat bintang.

Dia melihat bintang jatuh dan mengucap selamat ulang tahun pada ibunya. Lalu dia pun tertidur di atas sebuah bangku.

Keesokan paginya, Hye-jin menuju dermaga dan mendapati Doo-shik sedang melelang ikan segar. Dia menunggu sampai laki-laki itu selesai.

Hye-jin kembali bertanya apa pekerjaan Doo-shik sebenarnya dan setengah bercanda mengatakan bahwa Doo-shik penipu.

Hye-jin lagi-lagi bertanya soal bengkel mobil dan ketakutan dirinya tidak mempunyai cukup uang. Doo-shik berhenti untuk menelpon.

Kemudian hp Hye-jin berdering (Doo-shik melambaikan handphone di depan wajah Hye-jin) yang membuatnya sadar kalau layanan komunikasi sudah normal. Itu artinya, bank juga sudah beroperasi seperti biasa.

Hye-jin mendapat telpon dari pasien di klinik lamanya yang disarankannya pindah ke klinik lain. Wanita itu berterima kasih pada Hye-jin atas sarannya itu.

Lalu saat mobilnya sedang diperbaiki, dua anak yang pernah ditolongnya datang mengucapkan terima kasih. Mereka berjanji akan membayar Hye-jin nanti.

Mereka bahkan membungkuk dan meminta Hye-jin segera datang kembali.

Di tempat lain, Doo-shik sedang membuat kopi di kafe Chun-jae.

Dia memberikan uang titipan Hye-jin dan mengatakan kalau Hye-jin orang yang jujur. Meski begitu, bukti yang dia punya hanya "dia tahu saja."

Chun-jae memperhatikan wajah Doo-shik memerah.

Dalam perjalanan ke Seoul, Hye-jin ditelpon oleh mantan atasannya. Wanita itu mengatakan dia tidak pernah menyebarkan rumor apapun.

Tapi tentu saja tidak akan ada yang mau mempekerjakan orang seperti Hye-jin yang suka menusuk dari belakang.

Dia menuntut agar Hye-jin berlutut dan memohon ampun padanya yang membuat Hye-jin berteriak kalau dia akan membuka klinik-nya sendiri.

Hye-jin berbalik dan menuju restoran Hwa-jung. Dia bilang ingin membuka klinik di sini.

Hwa-jung dengan senang meletakkan segalanya lalu membawa Hye-jin menemui agen real estate.

Mereka harus mendaki bukit yang luas, tapi sebelum sampai, Hwa-jung mendapatkan panggilan untuk menyelesaikan sebuah urusan.

Hwa-jung berpesan agar Hye-jin mengikuti saja jalan ini sampai dia menemukan kapal tua.

Memang benar, ada kapal tua yang berdiri kokoh di puncak bukit. Seorang pria sedang duduk memperbaikinya.

Doo-shik tentu saja. Lelaki itu mengeluarkan tanda pengenal yang menyatakan bahwa dirinya adalah agen real estate berlisensi.

Hye-jin bertanya orang macam apa Doo-shik? Doo-shik di lain pihak menjawab: "Aku? Aku adalah Ketua Hong."

Flashback ke hari sebelumnya. Doo-shik sadar Hye-jin memperhatikan dirinya di atas selancar.

Dia juga melihat Hye-jin menolong kedua bocah itu. Doo-shik tersenyum melihat Hye-jin berbicara dan tertawa bersama para wanita selagi membersihkan cumi-cumi.

Itulah sinopsis Hometown Cha Cha Cha, serial komedi romantis yang mungkin bisa mengisi hari-hari libur kamu.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: blogspot

Tags

Terkini

Terpopuler